Jovi dan Andovi menceritakan pengalaman masing-masing tentang perlakuan rasisme yang pernah ditemui dan dialami.
Baca Juga: Masker Katup untuk Pencegahan Covid-19, Apakah Dianjurkan? Cek Penjelasan Berikut
Diperlihatkan juga beberapa cuplikan video yang menunjukkan sikap rasisme terhadap masyarakat Indonesia Timur.
Untuk memperkenalkan Indonesia Timur lebih dalam, “Barat Lebih Dari Timur” menunjukkan kisah nyata Prof Yohanes Surya.
Profesor Yohanes Surya merupakan fisikawan yang berhasil mencetak anak-anak Papua menjadi juara dan meraih medali dalam berbagai olimpiade.
Dalam video tersebut, Andovi juga memperlihatkan beberapa orang sukses yang berasal dari Indonesia Timur.
Baca Juga: Sidang Putusan Secara Virtual, Catherine Wilson Alias Keket dan Jumadi Divonis 7 Bulan Penjara
Setelah itu, pada video “Barat Lebih Dari Timur” juga dituliskan pesan yang cukup menggugah hati siapa saja yang membacanya.
“Jangan biarkan stereotip-stereotip buruk yang dicap dan dilabel oleh masyarakat terhadap kita menghambat dan mengurung kita. Karena stereotip terkuat adalah yang kita tanamkan pada diri sendiri. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Pada akhir video, Jovi menyebutkan bahwa dirinya menyadari jika rasisme tidak hanya terjadi dan dirasakan oleh masyarakat Indonesia Timur.