Lirik Wake Me Up When September Ends: Sebenarnya Ada Cerita di Balik Lagu Ini

1 September 2020, 20:35 WIB
Wake Me Up When September Ends dari Green Day seakan menjadi himne setiap awal bulan kesembilan kalender masehi ini. /REUTERS/Danny Moloshok/

MEDIA BLITAR – Mengawali bulan September ini, tagar Green Day menjadi trending di awal bulan September. Hal ini dikarenakan lagu dari Green Day yang berjudul Wake me up when September ends.

Memasuki bulan September, lagu itu dirasa pas untuk menggambarkan situasi muram yang dirasakan banyak orang akibat pandemi Covid-19.

Melansir NBC News, Selasa 1 September 2020 sebuah konser amal bertajuk One World: Together at Home digelar pada 18 April lalu untuk memberikan dukungan bagi tenaga kesehatan yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19. Lagu Wake Me Up When September Ends yang ditulis oleh Billie Joe Armstrong, vokalis Green Day juga turut diperdengarkan.

Baca Juga: Update Kasus Virus Corona 1 September: Indonesia, Pasien Meninggal Bertambah 88 Orang

Green Day merupakan salah satu band punk rock legendaris asal California, Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 1987. Personil Band ini terdiri dari Billie Joe Amstrong, Mike Dirn, dan Tre Cool.

Lagu yang berjudul Wake Me Up When September Ends ini merupakan salah satu lagu dalam album American Idiot. Lagu ini juga termasuk single favorit bagi penggemar Green day, selain 21 Gun.

Hampir semua lirik pada lagu Wake Me Up When September Ends, menceritakan tentang kenangan Billie Joe Armstrong dengan almarhum ayahnya.

Baca Juga: Dampak Positif Pandemi, Kekayaan Pemilik Zoom Bertambah Rp61,2 Trilyun Dalam Hitungan Jam

Billie Joe Amstrong merupakan leader, vokalis sekaligus gitaris dari Green Day. Lagu ini menceritakan ayah Billie Joe yang meninggal dikarenakan terkena kanker pada 1 September 1982. Waktu itu Billie berusia 10 tahun dan pemakaman ayahnya terlalu menyakitkan baginya. Ia bahkan meninggalkan pemakaman lebih dulu dan berlari ke rumah. Kemudian mengurung diri di kamar.

Saat sang ibu mengetuk pintu kamar, Billie berteriak, "Wake me up when September ends." Kata-kata ini terus terpatri dalam kepalanya hingga ia dewasa.

Sekitar 20 tahun setelahnya di tahun 2003, Billie akhirnya mencurahkan perasaannya lewat musik. Ia menulis perasaannya lewat baris lirik "Like my father's come to pass, 20 years has gone so fast."

Baca Juga: Didakwa 5 Tahun Penjara Atas Kasus Prostitusi, Vanessa Angel Tak Akan Ajukan Pembelaan

Dalam lagu tersebut, ia juga bercerita tentang tujuh tahun antara kematian ayahnya dan pembentukan Green Day. Sedangkan lirik lain lagu ini adalah ekspresi rasa sakit Billie saat kehilangan ayahnya.

Berikut adalah lirik lagu Wake Me Up When September Ends :

Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends
Like my fathers come to pass
Seven years has gone so fast
Wake me up when September ends

Here comes the rain again
Falling from the stars
Drenched in my pain again
Becoming who we are

Baca Juga: Karena Tertular Sang Ayah, Empat Anak Novel Baswedan Positif Covid-19

As my memory rests
But never forgets what I lost
Wake me up when September ends
Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends

Ring out the bells again
Like we did when spring began
Wake me up when September ends

Here comes the rain again
Falling from the stars
Drenched in my pain again
Becoming who we are

Baca Juga: Ternyata, Pemerintah Melalui PLN Juga Akan Beri Stimulus Untuk Pelanggan Sosial, Bisnis dan Industri

As my memory rests
But never forgets what I lost
Wake me up when September ends

Summer has come and passed
The innocent can never last

Wake me up when September ends

Like my father's come to pass
Twenty years has gone so fast
Wake me up when September ends
Wake me up when September ends
Wake me up when September ends

***

Editor: Ninditoo

Tags

Terkini

Terpopuler