Viral! Lembaran Al-Quran Dijadikan Bahan untuk Petasan di Ciledug, Netizen Murka

13 September 2021, 13:13 WIB
Petasan Berbahan Lembaran Alquran di Ciledug Membuat Geram Publik, Muhammadiyah Kecam Keras Pelaku /kolase Instagram/@viralciledug/

MEDIA BLITAR – Sebuah video yang dibagikan oleh akun Instagram @viralciledug baru-baru ini, hebohkan publik.

Video tersebut memperlihatkan lembaran kertas Al-Quran telah hancur menjadi berkeping-keping, karena digunakan sebagai bahan petasan. Peristiwa ini, mendapatkan banyak komentar dan kecaman dari sejumlah pihak.

Seperti informasi yang beredar, bahwa kejadian ini terjadi di Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Juga: Petasan Berbahan Lembaran Alquran di Ciledug Membuat Geram Publik, Muhammadiyah Kecam Keras Pelaku

Sementara di kolom caption, pemilik akun menuliskan, “KETERLALUAN!! GELAR HAJATAN DENGAN PASANG PETASAN. TERNYATA PETASAN BERBAHAN DASAR AL-QUR'AN.”

Lebih lanjut, seperti yang diwartakan sebelumnya, seorang memberikan keterangan, jika peristiwa lembaran kertas Al-Quran dijadikan petasan diketahui usai acara pernikahan digelar.

Karena dalam budaya masyarakat, peledakan petasan sebagai tanda bahwa akad nikah telah selesai, atau penyambutan datangnya tamu dari salah satu pihak pengantin.

Baca Juga: Nekat Lapor Balik MS Meski Dikritik, Ini Sikap Polisi Terima Laporan Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di KPI

“Paman saya menikahkan anaknya pada tgl 11 September 2021, jam 16.00 Wib. Alamat Kelurahan Parung Serab, RT 01/06, Ciledug,” ucap seseorang dalam sebuah keterangan.

“Biasanya kalau adat di kampung kami, selesai akad nikah membunyikan petasan. Sebagai tanda pemberitahuan bahwa acara akad nikah sudah selesai,” sambungnya.

Selepas petasan diledakkan dan kertas menjadi berkeping-keping, warga heboh usai menyadari, jika petasan berbahan dari lembaran kertas Al-Quran.

Baca Juga: Viral Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ‘Nyemplung’ di Saluran Air saat Sapa Warganya

Sementara itu, pada petasan yang belum terbakar habis, petasan dibungkus dengan kertas merah putih, sehingga tulisan Al-Quran tidak terlihat.

“Pas ketika selesai petasan dibakar, ternyata bahan kertas yang digunakan untuk membuat petasan adalah Alquran. Awalnya kami tidak tahu, karena kulit pembungkus itu berwarna merah putih,” jelas dalam keterangan yang dibagikan.

Dan insiden ini pun, mendapatkan sorotan dari Ketua Umum Majelis Hukum dan HAM (MHH) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yaitu Trisno Raharjo yang mengecam aksi pembuat petasan menggunakan lembaran kertas Al-Quran. Hal ini karena lembaran Al-Quran berisikan ayat-ayat suci yang penting untuk dijaga dan tidak boleh dirusak. Trisno pun berharap jika insiden ini, bisa diusut tuntas dan diproses secara hukum.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Instagram Media Blitar

Tags

Terkini

Terpopuler