Makanan Khas Indonesia, Ketahui Fakta Coto Makassar

MEDIA BLITAR – Indonesia memiliki kuliner yang beragam dengan ciri khas yang berbeda-beda. Cita rasa pada setiap makanan khas di Indonesia berbeda-beda karena adanya bahan dan racikan yang berbeda-beda.

Dari banyaknya kuliner khas tersebut, salah satunya adalah coto makassar yang kadang salah sebut atau bahkan salah mengira menjadi soto.

Baca Juga: Seruan Aksi Menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, DPRD KOTA Blitar : Tidak Ada yang Keluar

Penampilan makanan khas yang satu ini sekilas memang tak jauh berbeda dengan soto, tetapi jika sudah dibandingkan, pasti akan terlihat perbedaannya.

Coto makassar merupakan makanan yang sudah ada sejak tahun 1500 masehi dan dikenal berasal dari kerajaan Gowa.

Makanan ini tercipta karena ketidaksengajaan dari Toak yang merasa sayang ketika jeroan kerbau selalu dibuang.

Baca Juga: Tetap Sehat Selama Pandemi, Yuk Konsumsi Makanan Tinggi Serat Berikut

Toak merupakan juru masak kerajaan yang sering menyajikan masakan olahan daging kerbau untuk raja.

Jeroan kerbau selalu dibuang karena raja hanya mau dagingnya saja. Karena kejadian tersebut, Toak memikirkan rakyat yang jarang menikmati daging dan tergerak mengolah jeroan hingga bisa dikonsumsi.