- Rendah diri.
- Perasaan kesepian dan isolasi sosial.
- Sering mencari perspektif orang lain. Gejala yang paling jelas adalah keyakinan yang salah bahwa seseorang memiliki perasaan kuat terhadap penderita. Meskipun pada awalnya hal ini mungkin meningkatkan suasana hati, namun dapat berubah menjadi berbahaya ketika kenyataan dihadapi.
Dampak Sosial dan Potensi Bahaya
Penderita Erotomania terkadang terlihat normal, tetapi ketika delusi semakin parah, otak mereka akan mengkhayal tanda-tanda cinta dari orang lain.
Hal ini dapat membahayakan dalam kehidupan sosial, seperti berbicara dengan seseorang yang sebenarnya tidak ingin berkomunikasi.
Pada tingkat yang lebih serius, penderita Erotomania dapat dianggap sebagai penguntit atau bahkan melakukan pelecehan.
Pengobatan dan Tindakan Erotomania
Pengobatan untuk Erotomania dapat melibatkan terapi, seperti cognitive behavioral therapy (CBT), yang membantu individu mengelola delusi mereka.
Pemberian resep obat dari dokter juga dapat menjadi bagian dari penanganan, terutama jika gejala membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Erotomania bukanlah hal yang sepele, dan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini penting untuk memberikan dukungan yang tepat kepada individu yang mengalaminya.
Terapi dan perawatan medis dapat membantu mengatasi Erotomania dan mencegah dampak sosial yang lebih luas.***