Merinding! Apa itu Erotomania gangguan Mental Dialami Yudo Andreawan Viral di TikTok? Simak Penjelasan Lengkap

- 10 Januari 2024, 15:10 WIB
Merinding! Apa itu Erotomania gangguan Mental Dialami Yudo Andreawan Viral di TikTok? Simak Penjelasan Lengkap
Merinding! Apa itu Erotomania gangguan Mental Dialami Yudo Andreawan Viral di TikTok? Simak Penjelasan Lengkap /Pexels.com / Mark Angelo Sampan/

MEDIA BLITAR - Terkini, kasus Yudo Andreawan yang terlibat dalam perilaku meresahkan masyarakat viral di media sosial salah satunya TikTok membuka diskusi mengenai erotomania, suatu masalah kesehatan mental yang dapat memiliki dampak serius pada penderitanya.

Berikut adalah pemahaman mendalam tentang erotomania dan bagaimana kondisi ini dapat membahayakan individu dan masyarakat.

Gambaran Umum Erotomania

Erotomania adalah suatu kondisi di mana seseorang merasa dicintai oleh orang tertentu, tanpa memedulikan apakah hubungan tersebut nyata atau hanya delusi.

Hal ini dapat melibatkan keyakinan bahwa seseorang yang terkenal, seperti aktor, artis, atau politisi, mencintai mereka.

Kondisi ini sering kali dikaitkan dengan gangguan kesehatan mental seperti schizophrenia atau gangguan bipolar, dan bisa berlangsung selama beberapa pekan atau bahkan bertahun-tahun.

Gejala Erotomania

Pengidap erotomania dapat menunjukkan sejumlah gejala yang dapat diidentifikasi, termasuk:

  • Salah menilai perhatian orang lain.
  • Marah jika penilaian terhadap perhatian mereka dianggap salah.
  • Merasa melihat tanda-tanda cinta dari orang lain tanpa adanya bukti nyata.
  • Kepercayaan diri rendah.
  • Rasa ditolak oleh lingkungan.
  • Perasaan kesepian dan isolasi sosial.
  • Kesulitan menerima sudut pandang orang lain, selalu merasa benar sendiri.

Penyebab dan Pemicu Erotomania

Gangguan delusional mendasari munculnya erotomania, di mana seseorang memiliki keyakinan yang kuat terkait perasaan cinta yang tidak berdasar.

Stres juga dapat menjadi pemicu, terutama saat individu mengalami kehilangan orang yang berharga dan mencari pengganti, memunculkan delusi erotomania.

Media sosial dapat memperburuk gejala dengan memberikan platform bagi individu untuk melihat orang lain tanpa diketahui.

Perawatan dan Penanganan Erotomania

Penderita erotomania dapat mendapatkan perawatan melalui tiga pendekatan utama, yaitu terapi, obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, dan perawatan darurat jika gejalanya membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Terapi dapat membantu individu mengelola delusi mereka dan meningkatkan pemahaman diri. Erotomania bukan hanya masalah kesehatan mental pribadi, tetapi juga dapat memiliki dampak luas pada masyarakat.

Pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan dukungan bagi individu yang mengalami erotomania, sehingga mereka dapat mendapatkan bantuan yang diperlukan.***

Editor: Ludvia Tria Fitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah