Network
Brem, makanan tradisional Jawa Timur berbahan dasar sari tape ketan, memiliki nama yang berasal dari kata ‘peram’.
Proses peram menjadi langkah penting dalam pembuatannya untuk mencapai cita rasa yang lezat. Kekhasan rasa brem menjadikannya sebagai salah satu makanan yang wajib dicicipi, terutama bagi pengunjung di daerah Madiun.
3. Bebek Sinjay: Sinar Jaya dalam Setiap Gigitannya:
Bebek sinjay, makanan khas Jawa Timur lainnya, memiliki nama yang menarik, yakni berasal dari ‘sinar jaya’. Keputusan pemilik, H. Ach. Muhaimin, untuk menggunakan nama sinjay memiliki makna tersendiri.
Bebek sinjay adalah olahan bebek dengan keunikan pada sambal pelengkapnya.
Daging bebek yang diolah dengan rempah-rempah khas Indonesia disajikan dengan nasi dan sambal sinjay.
Mengunjungi Jawa Timur bukan hanya tentang menikmati keindahan alamnya, tetapi juga menggali kisah di balik setiap kuliner khasnya.
Dari spikoe yang legendaris hingga brem yang mengandung nilai tradisional, serta bebek sinjay dengan sambal sinarnya, setiap gigitan adalah pengalaman unik yang mencerminkan keberagaman dan kekayaan budaya Jawa Timur.
Makanan khas Jawa Timur tidak hanya sekadar santapan, tetapi juga membawa cerita dan sejarah dalam setiap hidangan.
Dibalik nama-nama yang mungkin terdengar asing, tersimpan kekayaan budaya dan tradisi yang patut dijaga. Mari nikmati kelezatan khas Jawa Timur sambil meresapi cerita unik di setiap sendokannya.***
