Network
MEDIA BLITAR - Gelombang boikot terhadap produk yang terkait dengan Israel semakin meluas di Indonesia setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa pada 10 November 2023.
Fatwa tersebut menyatakan larangan penggunaan produk yang dianggap pro terhadap Israel, sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.
Salah satu pertanyaan yang muncul di tengah masyarakat adalah apakah produk sehari-hari seperti Molto dan Downy termasuk dalam daftar produk yang dilarang alias haram oleh MUI.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih lanjut apakah Molto dan Downy termasuk dalam produk pro Israel.
Molto: Produk Unilever yang Kontroversial:
Molto, salah satu pewangi pakaian yang populer di Indonesia, merupakan produk dari perusahaan Unilever. Menurut sumber dari bdnaash.com, Unilever saat ini tengah menghadapi boikot karena dukungannya terhadap Israel.
Unilever secara terang-terangan menyatakan komitmennya pada misi bisnis di Israel dengan investasi sebesar 306 juta dolar AS.
Oleh karena itu, Molto dapat dianggap sebagai salah satu produk yang tercatat sebagai pendukung Israel. Bagaimana pandangan MUI terkait penggunaan Molto oleh masyarakat Muslim?
Downy: Produk P&G yang Kontroversial:
Downy, produk pelembut pakaian dari Procter & Gamble (P&G), juga masuk dalam sorotan terkait boikot produk pro Israel.
Meskipun P&G telah beroperasi lebih dari 180 tahun dan Downy merupakan produk home care yang populer di Indonesia, P&G disebut terlibat dalam dukungan finansial terhadap Israel.
Informasi ini diperoleh dari laman bdnaash.com yang mengungkapkan bahwa sebagian besar penjualan P&G telah disumbangkan untuk Israel.
Dampaknya, produk seperti Downy menjadi terlarang penggunaannya menurut fatwa MUI.
Alternatif Produk Ramah Palestina:
Sebagai penutup, artikel ini akan memberikan opsi alternatif produk yang ramah Palestina sebagai respons terhadap larangan penggunaan Molto dan Downy.
Dalam situasi boikot ini, masyarakat memiliki pilihan untuk mendukung produk yang tidak terkait dengan perusahaan yang mendukung Israel.
MUI mungkin memberikan rekomendasi produk yang dapat digunakan sebagai pengganti Molto dan Downy.
Dengan penjelasan mengenai keterkaitan Molto dan Downy dengan dukungan perusahaan terhadap Israel, serta implikasi boikot yang mungkin terjadi, masyarakat diharapkan dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam pemilihan produk sehari-hari.
Boikot ini menjadi salah satu wujud dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang asal usul produk dapat menjadi langkah awal untuk berkontribusi pada solidaritas global.***
