Khutbah Jumat: Kewajiban Umat Muslim Hindari Wabah Corona, Jadi Pengingat Agar Tidak Menyepelekan

- 10 September 2020, 22:06 WIB
Ilustrasi mimbar ketika khutbah sholat Jumat.*
Ilustrasi mimbar ketika khutbah sholat Jumat.* /

Dari Abu Hurairah Radliyallahu ‘anhu, beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallama bersabda: ”Tidak ada ‘adwa (penyakit menular), tidak thiyarah (merasa sial), tidak ada haamah (burung hantu), tidak ada Shafar (sial di bulan shafar), dan larilah dari penyakit kusta/lepra sebagaimana engkau lari dari singa. (HR Bukhari)

Covid-19 merupakan penyakit yang dapat menyebar dengan cepat dari satu orang ke banyak orang lainnya. Dan begitu seterusnya. Maka diperlukan langkah antisipatif agar virus ini tidak menjadikan semua orang terjangkitinya. Dalam hadits di atas, Rasulullah menagajarkan untuk kita lari dari penyakit judzam atau kusta seperti larinya kita dari kejaran singa.

Di antara upaya agar kita terhindar adalah dengan cara mengisolasi diri dan keluarga kita.

Sehingga semua aktivitas sehari-hari yang sudah berjalan bisa jadi dihentikan seketika.

Sampai keadaan sudah dinyatakan aman dan virus ini sudah tidak menjangkiti salah seorang pun.

Dalam kaidah ushul disebutkan: Menolak atau mencegah kerusakan lebih utama dari menarik manfaat kebaikan.

Yakni jika kita dihadapkan pada mafsadah dan mashlahah, maka yang harus didahulukan adalah mencegah terhadap mafsadah yang ada. Karena mafsadah dipastikan membawa mudharat atau sesuatu yang membahayakan. spalagi jika dihubungkan dengan kepentingan masyarakat luas.

Dalam hadits yang Rasulullah bersabda: Dari Abu Hurairah, ‘Abdurrahman bin Shakhr radhiallahu ‘anh, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda: “Apa saja yang aku larang kamu melaksanakannya, hendaklah kamu jauhi dan apa saja yang aku perintahkan kepadamu, maka lakukanlah menurut kemampuan kamu. Sesungguhnya kehancuran umat- umat sebelum kamu adalah karena banyak bertanya dan menyalahi nabi-nabi mereka (tidak mau taat dan patuh)” (HR Bukhari Muslim)

Kita diajarkan untuk tidak takut kepada apa dan siapapun dalam kehidupan kita, kecuali hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Akan tetapi Allah juga mengajarkan agar kita tidak menjatuhkan diri dalam kebinasaan.

“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (al-Baqarah 195)

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah