Rasulullah SAW bersabda : "jika kalian melihat hilal Zulhijah (masuk pada tanggal 1 Zulhijah) dan salah satu dari kalian ingin berkurban, maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya", (HR. Muslim no 1977).
Larangan memotong kuku dan rambut berlaku bagi setiap orang yang akan melaksanakan kurban pada hari raya Idul Adha. Sedangkan untuk keluarga orang yang berkurban tidak dianjurkan.
Pada hadist di atas, tidak dijelaskan hikmah apa yang tersirat. Namun, kiasnya tidak memotong kuku dan rambut seperti halnya orang yang sedang ibadah haji di tanah suci Mekkah.
Ulama Syafi'iyah mengatakan, bahwa dengan tidak memotong kuku dan rambut, maka semakin sempurnalah anggota badan untuk bebas dari api neraka.
Dari penjelasan di atas memang disebutkan bagi para muslim yang akan berkurban untuk tidak memotong kuku dan rambut. Namun, boleh menggunakan wewangian. Dna boleh mengenakan pakaian yang membentuk lekukan tubuh (seperti halnya kemeja dan celana).
Berikut di atas adalah alasan mengapa memotong kuku dan rambut bagi orang yang akan berkurban tidak dianjurkan. Bahkan menjadi larangan tersendiri. Semoga informasi di atas bermanfaat. ***