MEDIA BLITAR – Sambut hari raya Idul Adha, umat muslim juga perlu mengetahui perbedaan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah.
Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah pada hari Tarwiyah, yakni hari kedelapan dari bulan Dzulhijjah dan sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji.
Sedangkan, puasa Arafah merupakan puasa sunnah umat Islam pada hari Arafah, yakni hari kesembilan dari bulan Dzulhijjah dan sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji.
Baca Juga: Begini 5 Syarat Hewan Kurban yang Perlu Anda Diketahui
Kedua puasa sunnah tersebut memiliki perbedaan, mulai dari waktu pelaksanaan, niat, hingga keutamaan bagi umat muslim yang menjalankannya.
Ini Perbedaan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, yakni:
1. Waktu pelaksanaan
Seperti yang diketahui, waktu pelaksanaan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah berbeda sebelum melaksanakan hari raya Idul Adha.
Puasa Tarwiyah itu sendiri dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah, yang tahun ini bertepatan dengan 27 Juni. Sedangkan, puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau tahun ini bertepatan dengan 28 Juni 2023.
Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah, Pahalanya Sepadan dengan Penghapus Dosa Berapa Tahun??
2. Niat puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah berbeda
Selain waktu pelaksanaan, ada juga niat puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah yang berbeda.
Niat puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I sunnati yaumit tarwiyah lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”
Baca Juga: NIAT Puasa Tarwiyah Arab-Latin dan Artinya, Lengkap Beserta Keistimewaannya: Menghapus Dosa Setahun
Niat puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’I arafata sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’ala.”
3. Keutamaan puasa sunnah keduanya
Selain yang disebutkan sebelumnya, puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah memiliki keutamaan yang berbeda.
Keutamaan puasa Tarwiyah, yakni menghapus dosa yang dibuat tahun lalu. Sedangkan, keutamaan puasa Arafah adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, diantaralain:
- Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
- Bertambah harta.
- Dijamin kehidupan rumah tangga, dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
Baca Juga: Logo HUT Bhayangkara Ke- 77 PNG Lengkap Beserta Tema dan Filosofinya
- Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
- Dimudahkan kematiannya, diterangi kuburnya selama di alam barzah, diberatkan timbangan amal baiknya di padang mahsyar, dan diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Berdasarkan HR. Abusy Syaikh dan Ibnu An Najjar dari Ibnu ‘Abbas’, berkata:
“Puasa pada hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa dua tahun.”
Demikian informasi mengenai perbedaan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, yang perlu diketahui umat muslim.***