Bacaan Niat Puasa Arafah dan Arti Terjemahan Bahasa Indonesia, Dilengkapi dengan Keutamaannya

- 16 Juni 2023, 17:51 WIB
Bacaan Niat Puasa Arafah dan Arti Terjemahan Bahasa Indonesia, Dilengkapi dengan Keutamaannya
Bacaan Niat Puasa Arafah dan Arti Terjemahan Bahasa Indonesia, Dilengkapi dengan Keutamaannya /Pixabay/

MEDIA BLITAR – Jelang Idul Adha, ada ibadah dan amalan sunnah yang harus dikerjakan umat muslim di seluruh dunia.

Beberapa ibadah sunnah itu, salah satunya adalah puasa Arafah, puasa umat muslim yang dikerjakan di bulan Dzulhijjah (Salah satu bulan yang memiliki banyak keutamaan karena banyak amalan yang dapat dilakukan).

Berdasarkan kitab Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim, Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa berpuasa pada tanggal 1-9 di bulan Dzulhijjah merupakan salah satu amalan yang utama dijalankan, bahkan disunnahkan untuk berpuasa di hari-hari tersebut karena termasuk amalan yang utama.

Baca Juga: Link Nonton Marriage with Benefits Episode 6 dan Bocoran Ceritanya: Sonya Nekat Melakukan Hal Tak Terduga

Hukum puasa sunnah Arafah adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan, bahkan amalan bagi umat muslim yang mengerjakan puasa sunnah ini disebut sebagai Asy syaf’u (Penggenap), dari Aisyah R.A, di berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

Artinya: “Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arofah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaannya pada para malaikat. Kemudian, Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim no. 1348).

Diketahui, arti kata Arafah adalah keyakinan, yang bertepatan pada hari dimana Nabi Ibrahim AS yakin bahwa mimpinya adalah benar perintah Allah yang harus dijalankan, dan untuk mengenang hari dimana Nabi Ibrahim yakin akan perintah Allah, dikenal dengan nama Arafah.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film The Flash 2023: Hadirkan Supergirl hingga Bocoran Credit Scene

Imam Nawawi dalam Al Majmu’ (6:428) berkata, “hukum puasa Arafah menurut Imam Syafi'i dalam ulama Syafi'iyah: Disunnahkan puasa Arafah bagi yang tidak berwukuf di Arafah.”

“Adapun orang yang sedang berhaji dan saat itu berada di Arafah, menurut Imam Syafi'i secara ringkas dan juga menurut ulama Syafi'iyah bahwa disunnahkan bagi mereka untuk tidak berpuasa karena adanya hadits dari Ummul Fadhi.”

Ibnu Mufhih dalam Al Furu’ yang merupakan kitab Hanabilah (3:108) mengatakan, “Disunnahkan melaksanakan puasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah, lebih-lebih lagi puasa pada hari kesembilan, yaitu hari Arafah. Demikian disepakati oleh para ulama.”

Baca Juga: MUDAH!Tata Cara Latihan Pendaftaran PPDB Jatim 2023 Hari ini 16-17 Juni 2023 SMA SMK Negeri Lengkap Resmi HP

Selain itu, keutamaan dari mengerjakan puasa sunnah Arafah adalah pahala puasa yang diperoleh sangat besar, memperoleh cinta dari Allah SWT, menjalankan sunnah Rasulullah, dapat menghapus dosa, dan menjauhkan dari api neraka.

Bagi umat muslim yang akan mengerjakan puasa sunnah Arafah ini, terlebihnya membaca niat terlebih dahulu di pagi hari atau malam hari.

Niat puasa sunnah Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Baca Juga: TERBARU Jadwal Pengumuman Hasil PPDB Jakarta 2023 SD SMP SMA Resmi,Ini Cara Cek Hasil Seleksi PPDB DKI Jakarta

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I sunnati Arafah lillahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Demikian informasi mengenai bacaan niat puasa Arafah yang dilengkapi dengan keutamaan dan arti terjemahan bahasa Indonesia.***

 

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x