Amma ba'du,
Hadirin yang dirahmati oleh Allah,
Pada kesempatan kali ini, marilah kita membahas tentang salah satu rukun Islam yang penting dan suci, yaitu ibadah haji. Haji merupakan perjalanan spiritual yang membawa berkah dan mengandung banyak makna serta hikmah di dalamnya. Dalam Al-Quran, Allah memberikan petunjuk dan dalil-dalil yang mengingatkan kita tentang keutamaan dan manfaat dari ibadah haji.
Allah berfirman dalam Surah Ali 'Imran (3:97):
"وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ"
Artinya, "Dan (ingatlah), kewajiban manusia terhadap Allah adalah mengerjakan ibadah haji kepada Baitullah bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam." (QS. Ali 'Imran: 3:97)
Ayat ini menjelaskan bahwa haji adalah kewajiban bagi setiap orang yang mampu secara fisik, finansial, dan juga keamanan untuk melakukan perjalanan ke Baitullah, yaitu Masjidil Haram di Mekah. Ibadah haji adalah bentuk pengabdian yang khusus kepada Allah, yang menunjukkan ketundukan dan kepatuhan total terhadap-Nya.
Selain itu, Allah berfirman dalam Surah Al-Hajj (22:27):
"وَأَذِّن فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ ۖ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ"
Artinya, "Serukanlah haji kepada manusia, mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan (berkuda) dari setiap lembah yang jauh." (QS. Al-Hajj: 22:27