Network
MEDIA BLITAR - Sepeda saat ini bukanlah menjadi sebuah sarana untuk berolahraga, melainkan sudah berubah fungsi menjadi sebuah gaya hidup.
Sehingga, semakin meningkatnya pengguna sepeda yang menggunakan sepeda untuk menunjang gaya hidup, membuat pabrikan otomotif turut serta menciptakan sepeda, salah satunya produsen mobil Bugatti.
Kerennya, ternyata bukan sepeda biasa yang diciptakan Bugatti, melainkan sepeda yang diciptakan secara khusus dengan memiliki harga yang selangit atau hanya sultan yang bisa memilikinya.
Baca Juga: Karena Masih Salah Kaprah Dalam Bersepeda, 4 Warga DIY Meninggal Dunia
Seperti dikutip MEDIA BLITAR dari motoringresearch, sepeda yang diproduksi oleh Bugatti diberi nama PG Bugatti, yang dibuat dengan menggunakan bahan serat karbon hampir diseluruh bagiannya.
Sehingga membuat sepeda ini memiliki bobot yang sangat ringan, hanya 5 kilogram.
Namun dalam pengembangannya, Bugatti melakukan kerjasama dengan PG dan juga Kussmaul.
Baca Juga: Premium dan Pertalite Akan Dihapus, Ini Penjelasan Pertamina
Bugatti menyatakan, dalam menciptakan sepeda, pihaknya terinspirasi dari produknya yang merupakan mobil bertenaga super buas, Veyron.
Untuk membuatnya lebih spesial, PG Bugatti dibuat secara terbatas, hanya 667 unit.
Lantas bagaimana dengan harganya?
Bisa dibayangkan ekslusifitas serta ditambah dengan brand Bugatti, sudah pasti sepeda ini memiliki bandrol fantastis.
Baca Juga: Penumpang Kereta Api Dimudahkan Dengan Diperpanjangnya Surat Keterangan Bebas Covid-19
Untuk model biasa, PG Bugatti dipasarkan £39,000 atau setara Rp 690 jutaan. Namun bila pembeli ingin melakukan pemesanan secara khusus, misal menginginkan frame, hubset, spokes, rim sesuai selera.
Bugatti menyanggupinya. Namun pemesan juga harus merogoh kocek lebih dalam. Dengan pemesanan sesuai selera, PG Bugatti bahkan harganya bisa setara dengan tujuh unit Toyota Avanza baru, atau menembus angka Rp 1,3 miliar.
Bagaimana tertarik? Namun dengan bandrol tersebut, rasanya sayang bila sepeda ini sampai tergores bahkan hilang saat digunakan di jalan umum.***
