MEDIA BLITAR - Simak berikut terkait dengan gangguan kesehatan mental yakni Bipolar dan Depresi.
Artikel ini akan membahas mengenai perbedaan Bipolar dan Depresi, kenali ciri-ciri, gejala, hingga penyebabnya.
Bagi anda yang belum tahu mengenai perbedaan keduanya, berikut kami rangkumkan dari berbagai sumber.
Baca Juga: LINK Kalkulator Kesehatan Mental, Tes Kondisi Kesehatan Mental Kamu di Hari Kesehatan Mental Sedunia
Anda bisa memahami terkait perbedaan Bipolar dan Depresi yang saat ini mungkin sedang banyak dibahas masyarakat.
Biasanya, orang yang mengidap Depresi atau gangguan Bipolar ini akan mengalami kehilangan minat untuk hidup.
Depresi atau biasa disebut dengan istilah unipolar depression, merupakan sebuah gangguan kejiwaan yang membuat seseorang merasa sedih berkelanjutan hingga berada pada titik terendahnya.
Baca Juga: 15 Kata-Kata Motivasi Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022, Cocok Dijadikan Caption Medsos
Pengidap Depresi ini akan merasa sangat putus asa sehingga kehilangan motivasi dan dalam kehidupannya hilang semangat.
Depresi merupakan salah satu gangguan mental yang umum, salah satu penyebab depresi di seluruh dunia yang utama adalah disabilitas.
Bahkan yang paling parah, tingkatan depresi ini juga dapat menyebabkan pengidapnya melakukan bunuh diri.
Sedangkan Bipolar Disorder atau yang biasa dikenal dengan istilah Bipolar Depression ini merupakan gangguan kejiwaan yang ditandai dengan perubahaan mood ekstrim (mood swings).
Otang yang mengidap gangguan Bipolar ini akan mengalami perasaan gembira dan semangat yang berlebihan.
Perasaan yang dialami tersebut tak kunjung mereda di satu waktu. Kemudian juga pengidap Bipolar bisa mengalami kesedihan tiada tara di lain waktu.
Dari sini bisa dipahami bahwa Depresi bisa menyebabkan pengidapnya merasa sedih berkelanjutan. Sedangkan Bipolar menyebabkan seseorang merasa bahagia dan sedih secara bolak-balik.
Adapun ciri-ciri pengidap Depresi dan gangguan Bipolar adalah sebagai berikut:
Ciri-ciri Depresi:
- Munculnya perasaan sakit nyata di tubuh,
- Munculnya perasaan sedih/cemas, putus asa, dan marah,
- Kehilangan ketertarikan terhadap sesuatu hal atau hilangnya ketertarikan untuk berinteraksi dengan lingkungan,
- Kehilangan nafsu makan,
- Insomnia,
- Kesulitan untuk berkonsentrasi, membuat keputusan, dan mengingat,
- Halusinasi,
- Munculnya pikiran untuk melukai diri sendiri.
Ciri-ciri gangguan Bipolar:
- Kecenderungan untuk melukai diri sendiri,
- Suasana hati yang tidak stabil atau berubah secara drastis,
- Lebih sensitif terhadap sesuatu.
Depresi dan Bipolar juga memiliki beberapa perbedaan dari segi metode pengobatannya.
Orang yang mengidap gangguan Bipolar dapat dikontrol dengan obat, namun penyakit ini bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan dengan obat.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Bipolar Beserta Faktor Penyebabnya, Hati-hati! Bisa dari Faktor Genetik
Pengobatan Bipolar ini bisa dengan cara mengonsumsi obat rutin sesuai anjuran dokter dan menjalani psikoterapi.
Depresi maupun Bipolar sebenarnya bisa disembuhkan jika menemukan metode penyembuhan yang tepat seperti mengonsumsi obat sesuai anjuran psikiater, menjalani psikoterapi, terapi kognitif perilaku, dan terapi interpersonal.
Itulah pembahasan tentang peebedaan Depresi dan Bipolar, lengkap dengan ciri-ciri, gejala, hingga penyebabnya. ***