Mengenal Empty Sella Syndrome Penyakit Langka yang Diidap Ruben Onsu Kritis Takut Mati: Gejala dan Penyebab

- 27 Juli 2022, 21:31 WIB
 Mengenal Empty Sella Syndrome Penyakit Langka yang Diidap Ruben Onsu Kritis Takut Mati: Gejala dan Penyebab
 Mengenal Empty Sella Syndrome Penyakit Langka yang Diidap Ruben Onsu Kritis Takut Mati: Gejala dan Penyebab /Pexels/Mart Production

Sementara, ada juga beberapa gejala yang jarang terjadi pada orang-orang yang mengalami empty sella syndrome, yakni:

Meningkatnya tekanan dalam tengkorak

Baca Juga: Profil dan Biodata JEJE Slebew: Remaja Citayam Fashion Week, Lengkap Akun Media Sosialnya

Bocornya cairan tulang belakang melalui hidung

Pembengkakan di mata

Penglihatan menjadi kabur atau buram

Seseorang yang mengalami empty sella syndrome juga mungkin mengalami kenaikan berat badan. Ini karena kelenjar pituitari yang rusak tidak dapat melepaskan hormon perangsang tiroid atau TSH yang cukup.

Hormon TSH bekerja dengan merangsang tiroid untuk melepas hormon tiroid yang berfungsi dalam mengontrol kecepatan metabolisme, yakni proses bagaimana tubuh mengubah makanan menjadi energi.

Jika kelenjar pituitari tidak melepaskan cukup TSH akibat empty sella syndrome, maka kelenjar tiroid mungkin tidak dapat melepas hormon tiroid yang cukup. Saat kadar hormon tiroid rendah, ini bisa memperlambat metabolisme tubuh, dan menyebabkan penambahan berat badan.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Singkat, Tema Hari Kemerdekaan RI, Cocok Jadi Referensi HUT RI ke-77

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah