Arti dari Ngaku Lepat adalah mengakui kesalahan. Sementara, Laku Papat memiliki arti empat tindakan atau perlakuan.
Bagi adat Jawa, ngaku lepat lebih dikenal sebagai tradisi sungkeman atau silaturahmi. Sungkem yang dimaksud memiliki banyak arti seperti, bersikap rendah hati, memohon keikhlasan, pengampunan orang lain dan menghormati orang tua.
Sedangkan, Laku Papat mempunyai empat makna diantaranya, Luberan, Lebaran, Leburan dan Laburan.
Arti lebaran maksudnya berakhir waktu puasa di bulan suci Ramadhan. Sementara, arti Luberan yakni melimpah yang artinya mengajak untuk bersedekah kepada kaum miskin sekaligus mengeluarkan zakat fitrah.
Arti kata Luberan mempunyai maksud lebur atau sudah habis. Artinya, dosa maupun kesalahan dilebur habis. Hal itu karena setiap umat Islam dituntut untuk saling memaafkan.
Kemudian, makna Laburan berasal dari kata labor yang diumpamakan seperti kapur yang biasa digunakan sebagai penjernih air maupun pemutih dinding. Maksud Laburan yakni, manusia dituntut untuk menjaga kesucian lahir dan batin.***