MEDIA BLITAR – Malam Lailatul Qadar menjadi malam mulia yang datang pada 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan.
Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang disebut malam yang lebih baik dari seribu bulan. Sehingga umat muslim akan berbondong-bondong menjalankan sejumlah amalan, untuk mendapat kelimpahan berkah dan rahmat dari Allah SWT.
Seperti yang diwartakan sebelumnya, malam Lailatul Qadar dapat diketahui tanda-tanda turunnya. Sehingga umat muslim dapat memetik keberkahan lewat amalan seperti I’tikaf hingga dzikir di 10 hari bulan Ramadhan.
Lebih lanjut, dalam artikel: '3 Tanda Turunnya Malam Lailatul Qadar Beserta Waktu dan Amalan yang Bisa Anda Lakukan', ini penjelasannya:
- Cuaca cerah dan udara yang terasa segar
Pada saat malam Lailatul Qadar turun, udara terasa tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas. Selain itu, Rasulullah SAW mengatakan jika bentuk bulan akan berbentuk seperti separuh nampan.
Baca Juga: Cantumkan Riders Sederhana Saat Manggung, Sheila on 7 Banjir Pujian hingga Disebut Band Sejuta Umat
Sementara pada pagi harinya, matahari tampak kemerah-merahan seperti dikutip dari hadits berikut ini :
"Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, cuaca cerah tidak terlalu panas, juga tidak terlalu dingin. Pada pagi hari matahari bersinar begitu cerah dan nampak kemerah-merahan.” (H.R. Al-Baihaqi)
- Malam hari tampak sangat terang
Pada malam Lailatul Qadar yang penuh keberkahan dan ampunan, suasana malam hari terasa tenang karena langit tidak tertutup awan sedikitpun.