Selain itu, peneliti juga mendapati bahwa tekanan darah sistolik, angka tertinggi pada tekanan darah, naik rata-rata 3,5 titik pada 132 responden yang diperiksa.
Baca Juga: Jelang Puasa Ramadhan 1443, Perhatikan Pentingnya Jaga Kadar Kolesterol saat Puasa
“Kaitan antara minuman berenergi dengan peningkatan tekanan darah sistolik cukup meyakinkan dan ini mengkhawatirkan, lebih banyak penelitian diperlukan untuk menguji dampak pada detak jantung,” papar Shah dikutip dari keterangan yang sama.
Pasien dengan tekanan darah tinggi dan sindrom QT lama, harus berhati-hati untuk memutuskan mengkonsumsi minuman berenergi.
***