Keram dan Kaku di Leher Waspada Resiko Tanda dan Gejala Meningitis

- 29 Maret 2022, 07:10 WIB
Keram dan Kaku di Leher Waspada Resiko Tanda dan Gejala Meningitis/Pexels/Valeria Boltneva/
Keram dan Kaku di Leher Waspada Resiko Tanda dan Gejala Meningitis/Pexels/Valeria Boltneva/ /

MEDIA BLITAR – Kaku yang dirasakan para area leher menjadi satu tanda khas kala seseorang, termasuk pada anak mengalami meningitis, ungkap Dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Vonny Ingkiriwang.

“Yang khas karena ini menyerang ke selaput otak, kita bisa melihat adanya kaku pada leher. Kalau kita menekukkan kepala sambil dia rebah, tidak bisa, karena terjadi kekakuan. Di sini kita bisa menduga anak sudah mengalami meningitis dan ini sangat berat,” kata dia dalam sebuah webinar kesehatan, dikutip Senin.

Gejala meningitis juga bisa terlihat dari sulitnya pasien melihat sinar dan merasa silau, terlihat seperti bingung karena infeksi di kepalanya menyebabkan sakit kepala berat dan terkena demam tinggi.

Baca Juga: Indonesia Juga Konsen Soal Pendidikan Perempuan di Taliban, Menlu: Bantu Afghanistan Kembali ke Bangku Sekolah

“Untuk memastikannya biasanya kami melakukan pemeriksaan cairan sumsum tulang,” tutur Vonny.

Meningitis merupakan peradangan pada cairan dan selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang Anda, salah satu penyebabnya bakteri Streptococcus pneumoniae (pneumococcus) yang juga bisa menyebabkan pneumonia bila menyerang paru.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan pulmonologi dr. Herikurniawan mengatakan, bakteri Streptococcus pneumoniae normalnya berada di hidung dan tenggorokan. Tetapi saat dia keluar misalnya teraspirasi masuk ke dalam paru-paru maka menyebabkan terjadinya pneumonia.

Baca Juga: 5 Manfaat Mentah Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Penyakit dan Kelelahan

"Kalau bakteri masuk ke darah mampir ke selaput otak menyebabkan meningitis. Kalau masuk ke telinga menyebabkan infeksi pada telinga,” kata dia yang yang berpraktik di RSCM-FKUI itu.

Dari sisi penularan, bakteri bisa ditularkan dari orang yang terinfeksi pada orang lain melalui droplet misalnya saat dia batuk dan bersin seperti COVID-19 dan TB paru.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x