Jangan Anggap Sepele Radang Sendi! Hindari 3 Hal Ini Terutama Saat Usia Muda

MEDIA BLITAR – Sebagian orang di usia muda terkadang lupa akan pola hidup yang sehat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dewasa ini pun penyakit yang dulu kerap dikaitkan dengan orang tua atau lansia, kini tak sedikit yang menyerang kaum muda.

Gejala yang dialami pun berbeda, pada usia muda biasanya mempengaruhi bagian sendi yang kerap digunakan untuk menahan beban, seperti lutut, pinggul, dan pergelangan kaki.

Baca Juga: RESMI Owner Juragan 99 Gilang Widya Permana, Dilaporkan ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Penipuan Merk Dagang

Gejala lainnya yang mungkin dapat dikenali seperti kesulitan jalan, cepat lelah, terasa nyeri, keterbatasan gerak hingga sulitnya berjongkok.

Lalu, apa saja penyebab dari radang sendi yang menyerang sebagian usia muda?

Dikutip dari laman resmi siloamhospitals, simak beberapa faktor berikut ini.

Baca Juga: Lirik Lagu Tongkrongan Kami Sopan, Bukan Tongkrongan Pecundang PBSU yang Viral di Tiktok

Kelebihan berat badan dan obesitas

Berat badan yang berlebih bisa jadi pemicu seseorang terkena radang sendi, hal ini disebabkan sendi harus bekerja lebih keras dalam menumpu beban.

Usia muda atau remaja pun tak luput dari radang sendi yang salah satunya disebabkan oleh kelebihan berat badan.

Selain itu, obesitas pun bisa mendatangkan penyakit lain seperti kerusakan pada jantung.

Baca Juga: Bahaya! Asam Lambung Tak Dapat Dihindari, Simak Ancaman Bagi Kesehatan Jika Konsumsi Vitamin C Berlebihan

Aktivitas fisik yang berlebihan

Aktivitas fisik yang berat atau berlebih dapat menyebabkan sendi pada tubuh tertekan secara terus-menerus.

Hal ini sangat berisiko terserang penyakit radang sendi, terlebih pada usia muda.

Atlet

Rutinitas olahraga yang dilakukan seorang atlet secara berulang-ulang tak luput dari penyakit radang sendi.

Terlebih jika bidang olahraga yang digeluti adalah angkat beban berat.

Tentu peluang terserang radang sendiri sangatlah besar.

Baca Juga: CATAT! Jadwal Lengkap Kalender Race MotoGP 2022, Usai Mandalika Selanjutnya Kemana?

Genetik

Faktor keturunan atau genetik mempunyai peran sebanyak 50% dalam peningkatan risiko terkena peradangan sendi.

Pentingnya mempertahankan kesehatan sendi dengan menjaga asupan nutrisi, mengatur berat badan yang ideal, dan lakukan aktivitas fisik agar otot disekitar sendi menjadi kuat, serta meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas sendi.

Segera konsultasikan ke dokter jika mendapati gejala-gejala peradangan sendi atau osteoartritis.

Karena mencegah justru lebih baik daripada mengobati.***