Kulit, bibir, atau kuku pucat atau abu-abu atau biru.
Terjangkit COVID-19 dan Komplikasi Diabetes
Tidak terkontrolnya gula darah dan komplikasi dapat menurunkan imunitas tubuh pasien dalam melawan COVID-19. Infeksi COVID-19 juga dapat menyebabkan peradangan di dalam tubuh meningkat.
Apabila fungsi kekebalan menurun, tubuh akan lebih kesulitan melawan infeksi. COVID-19 bisa bertahan lebih lama dalam tubuh dan menimbulkan gejala parah sehingga turut meningkatkan risiko komplikasi semakin parah hingga kematian. Simak penjelasan lebih lanjut dari beberapa temuan dan hasil studi di bawah ini.
Studi: Risiko Meninggal Dunia pada Penderita Diabetes yang Terpapar COVID-19 Sangat Tinggi
Sebelumnya kita mengetahui bahwa kadar gula darah yang tidak terkontrol dan komplikasi diabetes dapat melemahkan kemampuan tubuh dalam memerangi infeksi COVID-19.
Bahkan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi dari COVID-19 itu sendiri. Dampak terburuknya adalah pasien tak lagi bisa tertangani dan meningkatkan risiko kematian.
Perlu diketahui, pasien COVID-19 dengan diabetes mengalami gejala mencapai 2,75 kali lebih parah dibanding dengan yang tidak memiliki diabetes.