2. Gestur dan Cara Bertanya yang Salah pada Anak
Sering kali terjadi, orang tua bertanya kepada anak meski sebenarnya sudah tahu jawabannya.
Contohnya ketika orang tua hanya bersama sang anak. Lalu si anak memecahkan sesuatu misalnya, maka biasanya ditanya seperti ini: "Nak, siapa yang memecahkan ini..", dengan gestur bahwa sesuatu yang pecah tersebut lebih penting dari si anak.
Baca Juga: Ternyata 5 Hal Ini Bikin Anak Sering Berbohong, No 4 Keterlaluan
Maka yang terjadi adalah, si anak akan mencari-cari cara untuk melindungi dirinya yaitu dengan cara berbohong.
3. Hukuman yang Diterima Anak Tak Sebanding dengan Kesalahan yang Dilakukan
Sama seperti intisari poin nomer 2, anak akan cenderung memproteksi diri dengan berbohong jika kesalahan yang dilakukan tak sebanding dengan hukuman yang diberikan.
Si anak akan cenderung membohongi orang tua karena sangat takut hukuman yang akan diberikan, dari kesalahan yang si anak pikir terlalu sepele.
4. Orang Tua Mengajari Sendiri Anak untuk Berbohong
Jika pada poin nomer 1 orang tua memberi contoh kepada si anak, maka di poin nomer 4 ini orang tua dengan sengaja mengajari anak untuk berbohong. Sungguh terlalu.