Kerokan menghangatkan tubuh yang telah dimasuki oleh angin dingin, sehingga menyeimbangkan kembali hawa dingin dan hawa panas yang ada di dalam tubuh.
Hal tersebut tentunya terdapat penjelasan yang lebih ilmiah mengenai efek kerokan terhadap tubuh.
Kerokan medapat meningkatkan sirkulasi darah pada bagian tubuh yang dikerok.
Peningkatan sirkulasi darah tersebut ditambah dengan kehangatan dari balsem yang digunakan dapat menyebabkan efek pereda nyeri.
Efek ini telah ditemukan secara efektif untuk pemulihan otot bagi atlet. Dan dapat menyembuhkan nyeri pada leher dan pundak bagi seseorang yang duduk di depan komputer yang berkepanjangan.
Baca Juga: Daftar 13 Negara Lolos ke Piala Asia 2023, Timnas Indonesia dan Vietnam Beda Nasib
Namun, tidak ditemukan korelasi antara kerokan dengan gejala masuk angin.
Garai-gari merah yang dihasilkan saat kerokan tidak ada hubungannya dengan keluarnya angin dari tubuh.
Hal tersebut karena pelebaran pembuluh kapiler yang berada pada kulit.