Benda tersebut biasanya uang logam yang dilakukan secara berulang-ulang pada permukaan kulit sampai muncul garis-garis yang berwarna merah.
Kerokan dilakukan dengan menggunakan cairan yang digunakan sebagai pelicin seperti minyak herbal, skin lotion, dan balsem.
Kerokan biasanya digunakan untuk mengobati masuk angin atau flu.
Kerokan ini berasal dari China yang tepatnya terjadi sejak zaman Dinasti Ming tahun 1368 sampai 1644 yang dikenal dengan nama Gua Sha.
Teknik pengobatan ini telah menyebar ke berbagai negara yang terletak di wilayah Asia.
Wilayah Asia tersebut seperti Vietnam, Kamboja, dan termasuk Indonesia.
Baca Juga: Simak Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab, Salah Satunya Zikir
Menurut kepercayaan China, kerokan berhubungan erat dengan konsep Yin dan Yang.
Yin dan Yang yang ada dalam tubuh manusia diumpamakan sebagai hawa dingin dan hawa panas.