Sejarah Asal Usul Angpao dan Makna Pemberian Angpau di Hari Raya Imlek

- 1 Februari 2022, 16:29 WIB
Sejarah Asal Usul Angpao dan Makna Pemberian Angpau di Hari Raya Imlek
Sejarah Asal Usul Angpao dan Makna Pemberian Angpau di Hari Raya Imlek /unsplash.com/Jason Leung

MEDIA BLITAR - Angpau atau angpao (Hongbao dalam bahasa Mandarin, lai see dalam bahasa Kanton, dan Ang pow menurut dialek Hokkian) adalah hadiah berupa uang yang diberikan dalam amplop merah. 

Melansir dari China Highlights, Tradisi pemberian Angpau dilakukan pada acara tertentu, seperti tahun baru China atau Imlek, hari ulang tahun, dan pernikahan. 

Budaya Angpau dilakukan di China dan beberapa negara Asia lainnya. 

Baca Juga: Spesial Imlek, Garena Bagikan Kode Redeem FF Free Fire, Selasa 1 Februari 2022

Menurut kepercayaan China, warna merah melambangkan energi, kebahagiaan, dan keberuntungan. 

Amplop Angpau biasanya berwarna merah dan dihiasi aksara dan simbol China. 

Dalam tradisi Angpau, amplop berwarna merah justru lebih signifikan dari pada jumlah isinya. 

Membungkus Uang dalam amplop merah dipercaya akan memberikan berkah dan kebahagiaan kepada penerimanya. 

Baca Juga: 10 Pantangan saat Hari Raya Imlek, Hindari atau Ketiban Apes Seumur Hidup!

Asal usul angpau

Budaya memberikan Angpao berasal dari salah satu cerita rakyat tertua yang berhubungan tentang tahun baru. 

Menurut legenda, ada iblis bernama Sui yang menakut-nakuti anak-anak saat mereka tidur. 

Demi menjaga anak mereka dari ancaman Sui, banyak orang tua yang begadang sampai pagi pada malam tahun baru. 

Baca Juga: Sering Keliru, Begini Cara Ucapkan Gong Xi Fa Cai yang Benar saat Imlek

Cerita rakyat tersebut berbunyi: 

Pada malam tahun baru, seorang anak diberi delapan koin sebagai mainan agar tidak tertidur. 

Si anak membungkus koin tersebut dalam kertas berwarna merah. 

Bungkusan tersebut terus dibuka dan ditutup sampai si anak kelelahan dan tertidur. 

Kemudian orang tua si anak tadi menaruh mainannya tadi dibawah bantal. 

Baca Juga: Nama Asli Semua Tokoh Upin Ipin Termasuk Susanti, Devi, Ah Tong, Cikgu Karlina, Uncle Mutho, Azzarudin

Ketika Iblis Sui datang untuk mengganggu si anak, tiba-tiba delapan koin tadi mengeluarkan sinar yang sangat terang. 

Sui yang Takut akan cahaya tersebut kemudian melarikan diri.

Ternyata delapan koin tadi adalah penjelmaan para peri. 

Sejak saat itu, pemberian angpao dipercaya menjaga anak-anak dari bahaya sekaligus membawa keberuntungan. 

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Net Turki Zalim Istanbul 1 februari 2022: Terbongkar Siapa Ayah Bayi Dikandungan Ceren

Makna Pemberian Angpao Pada Hari Raya Imlek

Tradisi memberi Angpao saat Imlek secara tradisional diberikan kepada anak-anak atau orang lanjut usia. 

Orang yang menerima angpao disebut akan diberi keamanan dan kedamaian di tahun mendatang. 

Biasanya, pada malam Tahun Baru China, anak-anak dan para cucu mendoakan orang tua dan kakek nenek mereka. 

Sebagai gantinya, para kakek nenek dan orang tua tadi akan memberikan angpao yang berisi uang, dengan harapan mendapat keberuntungan di tahun depan.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: China Highlights


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x