MEDIA BLITAR – Perlu kita sadari dan selalu ingat bahwa hidup di dunia ini hanya sementara saja.
Hendaknya kita sadar bahwa dunia yang kita cari dengan susah payah ini tidak akan bisa kita bawa menuju kampung yang abadi kita, yakni kampung akhirat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :“Harta yang kamu makan akan habis, harta yang kamu pakai akan usang, tapi harta yang kamu sedekah kan akan menjadi tabunganmu” (HR. Muslim).
Di dalam kandungan hadits tersebut, pada hakikatnya harta yang kita punya hanya tiga saja, maka selebihnya bukanlah harta kita.
Sebab harta yang kita kumpulkan, harta yang kita tumpuk, bisa jadi bukan kita yang menikmatinya. Akan tetapi hanya sekedar memiliknya saja.
Baca Juga: Trending Twitter, Netizen Pertanyakan Sumber Harta Kekayaan Kaesang Pangarep
Tiga harta yang kita nikmatinya, itu pun bersifat hanya sementara saja, yakni makanan yang kita makan, pakaian yang kita miliki, rumah yang kita tempati.
Dikutip Media Blitar dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official yang diunggah pada 15 Maret 2018.
Simak baik-baik penjelasan Ustadz Khalid Basalamah di artikel ini agar bisa memahami maksud yang disampaikan.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Diduga Terlilit Pinjaman Online, Pantas Saja Ayah Vanessa Ngotot Minta Harta Warisan
Ancaman bagi orang yang tidak bijak dengan hartanya
Dari Khaula Al-Ansariya radhiyallahu ‘anha bahwa Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda:
Sesungguhnya orang-orang yang menggunakan harta Allah dengan cara yang tidak benar, bagi mereka neraka pada hari kiamat.
“Bagi yang kaya raya gunakan hartanya dengan benar, bangunlah sesuatu yang bermanfaat, bukan malah mendatangkan maksiat.” tegas Ustadz Khalid Basalamah
Hadits ini menjelaskan kepada kita tentang masalah menyalahgunakan harta.
Ulama hadits merincikan yang paling sederhana penyalahgunaan harta adalah meletakan bukan pada tempatnya.
Misal harta kita (gaji, hasil bisnis, dll) ditempatkan bukan pada tempatnya seperti diletakan dalam hal maksiat, ini masuk dalam ancaman hadits ini.
“Sedangkan kita gak sedekah dengan harta kita saja sudah berdosa, apalagi kalau harta tersebut dipakai buat bangun diskotik atau judi, naudzubillah.” Ujar Pria yang menempuh pendidikan di Madinah ini.***