MEDIA BLITAR - Otak merupakan organ vital dalam manusia, otak bekerja sangat keras untuk mengendalikan tubuh.
Namun dengan seiring berjalannya waktu dan faktor usia, fungsi dan kinerja otak akan berkurang.
Bahkan otak susah unruk diajak bekerjasama untuk berpikir atau lemot.
Baca Juga: Bonus Rp 10 Miliar Cair, Jojo Ucap Syukur: Trimakasih Pak Jokowi
Dilansir dari laman SehatQ secara ilmiah kondisi otak lemot disebut dengan bradyphrenia.
Ada berbagai banyak faktor yang menyebabkan otak menjadi lemot.
Bukan hanya faktor usia atau karena gangguan kesehatan tertentu, beberapa kebiasaan berikut ini
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING LEG 1 FINAL AFF CUP INDONESIA vs THAILAND: Ini Prediksi Formasi Timnas
1. Kecanduan gadget
Kecanduan gadget dapat membuat otak menjadi lemot karena kurang terlatih. Semisal, kamu lebih memilih menggunakan kalkulator untuk menghitung 9+8 daripada menghitung biasa.
Hal tersebutlah yang membuat kamu terlalu ketergatungan dengan gadegt.
Terlebih dengan canggihnya smartphone saat ini membuat kamu menjadi malas melakukan kegiatan.
2. Kurang tidur
Kurang tidur bisa membuat otak 'dipaksa' terus bekerja. Alhasil, otak akan terbebani dan membuat kinerjanya terganggu.
3. Minum alkohol
Minuman beralkohol pada dasarnya tidak baik bagi tubuh. Alkohol dapat merusak jaringan pada otak dan berakibat fatal bagi kinerja otak.
Baca Juga: Peringatan Hujan yang Disertai Kilat dan Angin Kencang, BMKG Rilis Daftar Daerah Terdampak
4. Dengarkan musik terlalu keras
Memutar musik dengan volume keras selama berjam-jam setiap hari rupanya bisa membuat masalah dalam otak, terutama memori.
Sebaiknya Kamu kurangi kebiasaan ini, selain merusak pendengaran, otak juga bisa terkena dampaknya.
Baca Juga: Tak Disangka, Bahaya di Balik Nikmatnya Minum Teh Setelah Makan
5. Stres
Stres secara nyata memang dapat menurunkan daya ingat dan kinerja otak. Hal tersebut sangat fatal dan sebaiknya dihindari.***