MEDIA BLITAR – Minuman dari teh, mulai dari es teh manis dan teh anget menjadi pilihan banyak orang untuk menamani makan.
Bagi sebagian orang akan terasa kurang apabila setelah makan mie ayam, bakso, atau nasi goreng bila tidak didampingi dengan minum teh.
Namun siapa sangka, minum teh setelah makan memilki dampak dan resiko bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Pilih Absen Saat Persidangan Hak Asuh Gala, Doddy Sudrajat Dikabarkan Liburan Akhir Tahun
Hal tersebut disebabkan karena senyawa yang terkandung dalam teh seperti tannin dan polifenol dapat mengikat kandungan protein dan zat besi yang terkandung dalam makanan yang baru kita makan.
Sehingga protein dan zat besi dalam makanan yang kita konsumsi tidak diolah oleh tubuh secara maksimal.
Akibatnya akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan bagi tubuh kita.
Lalu, apa saja bahaya minum teh setelah makan? simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Hoaxs! Akun Facebook sebarkan tautan bantuan COVID-19 untuk semua pemilik E-KTP
Baca Juga: Profil Biodata Ezra Walian, Mantan Pemain Ajax Lengkap Dengan Tinggi, IG, Status, Umur, Klub
1. Gagal ginjal
Seorang dokter di University of Utah Health Care mengungkapkan bahwa es teh manis penuh dengan asam oksalat, yang apabila diminum secara berlebihan, dapat menumpuk di ginjal dan mengganggu fungsinya untuk mengeluarkan kotoran dari darah.
2. Diabetes
Sebagian orang sering kali menambahkan begitu banyak gula ke dalam es teh mereka.
Padahal, satu gelas es teh manis dapat mengandung sekitar 33 gram gula.
Baca Juga: Euforia Final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand Menjamur di Blitar
3. Obesitas
Bagi yang ingin menurunkan berat badan, lebih baik hindari konsumsi es teh manis terlalu sering karena segelas es teh manis mengandung sekitar 250 kalori. Jika kamu terlalu sering meminumnya, obesitas mungkin saja bisa terjadi dan usaha menurunkan berat badan tentunya akan terganggu.
4. Stroke
Risiko terkena stroke juga meningkat ketika kita mengonsumsi es teh manis secara berlebih. Kandungan gula dapat menyebabkan kadar trigliserida menjadi lebih tinggi sehingga berpotensi menyebabkan stroke.
5. Kardiovaskular
Segelas es teh manis juga mengandung sekitar 47 mg kafein. Ketika dikonsumsi berlebihan, kafein dapat memiliki efek negatif pada sistem kardiovaskular, bahkan bisa membuat kamu merasa gemetar dan gelisah.
Meski demikian, para peneliti menganjurkan Anda memberi jeda waktu antara maka dengan
minum teh. Anda sebaiknya minum teh setengah jam atau sejam setelah makan besar.
Mengonsumsi makanan yangmengandung zat besi tinggi, seperti daging, ikan, dan unggas saat makan bersama dengan minum teh.
***