MEDIA BLITAR – Sate telur puyuh kembali menjadi favorit untuk orang-orang yang nongkrong di angkringan bersama dengan teman-teman.
Sebagian besar dari telur puyuh ini ditemukan di wilayah yogyakarta sebagai salah satu kota destinasi wisata yang memiliki banyak angkringan sebagai tempat makan atau nongkrong.
Sate ini memiliki banyak nama di beberapa kota berbeda di Indonesia, ada yang memanggilnya sebagai pindang telur puyuh.
Baca Juga: Resep Buntil Daun Pepaya Bebas Rasa Pahit: Makan Daun Pepaya Siapa Takut!
Ada Pula dari masyarakat yang memanggilnya dengan bacem telur puyuh.
Semuanya memiliki citarasa yang enak dan khas, jadi tidak perlu bingung lagi dengan sebutan makanan yang berasal dari telur burung puyuh ini.
Banyak yang mencoba untuk memasak sendiri sate telur puyuh ini dirumah, namun tidak bisa menyamai seperti angkringan jogja.
Baca Juga: Resep Sus Pizza dengan Saus Bechamel dan Topping Pizza, Sensasi Makan Pizza Dalam Sajian Kue Sus
Hasil masakan jogja memang memiliki rasa yang manis dan gurih, warna yang pekat menjadi ciri khas yang jarang bisa ditiru oleh orang lain.
Beberapa mencoba untuk menggunakan kecap untuk dapat memperoleh warna pekat, tetapi banyak yang gagal karena warna kurang pekat atau terlalu manis karena terlalu banyak kecap.