Kajian Subuh Bersama Ustadz Abdul Somad: Jangan Seperti Ayam Mati di Lumbung Padi

- 18 November 2021, 07:59 WIB
Kajian Subuh Bersama Ustadz Abdul Somad: Jangan Seperti Ayam Mati di Lumbung Padi!
Kajian Subuh Bersama Ustadz Abdul Somad: Jangan Seperti Ayam Mati di Lumbung Padi! //YouTube/tangkapan layar

MEDIA BLITAR – Kajian subuh kali ini diberikan tema oleh Ustad Abdul Somad dengan ungkapan “Jangan Seperti Ayam Mati di Lumbung Padi”. Dilansir dari kanal YouTube Taman Surga. Net, ustadz Abdul Shomat membacakan hadist tentang keutamaan sholat subuh berjamaah, sebagai pembuka majlis ilmi.

“Barang siapa yang sholat subuh berjamaah maka dia dalam tanggung jawab Alloh, dalam perlindungan Alloh dari segala macam bahaya, penyakit dan musibah dan dijaga dalam istiqomah iman dan islam. Barang siapa yang sholat subuh berjamaah, duduk berdzikir mengingat alloh, sampai terbit matahari, sholat sunnah dua rakaat, maka dia dapat pahala seperti haji dan umroh”, hadist riwayat Imam Abu ‘Isa Ibni Sauroh Attirmidzi.

Baca Juga: Hukum Terima Asuransi Kecelakaan dalam Islam, Halal atau Haram? Menurut Ustadz Abdul Barr Kaisinda

Kajian subuh hari ini mengambil tema “Jangan seperti ayam mati di lumbung padi”.

Lumbung padi merupakan tempat penyimpanan padi oleh masyarakat Indonesia sebagai cadangan bahan makanan, agar ketika musim kemarau datang masih ada persediaan makanan untuk keluarga.

Ustad yang berasal dari tanah Riau ini menjelaskan bahwa mengapa dalam peribahasa itu ayam mati di lumbung padi, padahal ia berada di tempat yang penuh dengan makanan?

Baca Juga: Mitos atau Fakta Tinggi Nabi Adam Capai 27, 432 meter, Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Padi, merupakan bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia, maka harus dipenuhi untuk bisa bertahan hidup. Sedangkan manusia hidup tidak hanya melulu memenuhi kebutuhan materi tetapi juga kebutuhan batin.

“Materi hanya bisa menyelesaikan masalah materi, sedangkan dengan non materi  baca quran, dzikir, duduk dengan orang sholeh, majlis ilmu adalah menyelesaikan masalah non materi.” Jelas ustadz Abdul Somad.

Islam mengajarkan keseimbangan antara dhohir dan batin yang harus diperbaiki agar hidup di dunia bisa seimbang. Letak memperbaiki hati salah satunya dengan mencari ilmu tentang agama dan berkumpul di majlis dzikir.

Baca Juga: Begini Respon Ustaz Abdul Somad (UAS) soal Penistaan Agama, hingga Desakan Polisi Lakukan Penangkapan

“Kita lahir tidak dalam keadaan kosong kita lahir sudah membawa islam (iman). Seiring dengan perjalanan waktu iman ini bisa mati, tetapi bisa dihidupkan lagi dengan mengikuti majelis ilmu, majlis dzikir” tegas ustadz Abdul Somad.

Diibaratkan seperti tumbuhan yang kita tanam, biji yang kita sebar bisa tumbuh dengan baik apabila kita rawat, kita siram dan kita beri pupuk. Setelah tumbuh maka akan bertunas yang akan menghasilkan buah yang bisa dikonsumsi.

Bagaimana dengan keimanan seseorang?

Iman mati karena tidak diisi dengan ilmu, maka itu seseorang harus mengisi keimanan dengan mengikuti majlis-majlis ilmu dan majlis dzikir. Karena majlis dzikir adalah tempat turunnya rahmat dan barokah.

Untuk bisa menghasilkan pribadi yang iman, maka harus dipupuk dengan mengamalkan dzikir yang telah diikuti dalam majlis dzikir tersebut dengan hati yang ikhlas.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Masuk Penjara Bersama Muhammad Kece dan Yahya Waloni, Begini Faktanya

Kesimpulan dalam kajian hari ini adalah, jangan menjadi seperti ayam yang mati ditengah-tengah bahan makanan. Kita harus senantiasa mendatangi majelis ilmu untuk belajar tentang agama dan memupuk keimanan.

Makna mati disini bukanlah mati dalam arti yang sebenarnya, tetapi dengan kita tidak mendatangi majelis ilmu dan majlis dzikir yang ada disekitar kita yang menyebabkan ‘matinya’ iman.

“apa yang kita dengar dan kita lihat saat kita koma atau sakarotul maut? Apa yang didengar, ditonton, dipikir itulah yang datang ketika kita sakarotul maut. Maka dari itu kita pupuk iman kita, paksakan sebelum tidur  ambil wudhu dulu lalu sholat witir, paksakan bangun malam sholat tahajut, disiang hari, paksakan untuk sholat dhuha dan sholat qobliyah ba’diyah.” Tegas Ustad Abdul somad di akhir cermahnya. ***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah