Marak Bekerja di Banyak Tempat, Simak Dampaknya Sebelum Mengambil Keputusan

- 17 November 2021, 20:03 WIB
Sumber gambar : Marak Bekerja di Banyak Tempat, Simak Dampaknya Sebelum Mengambil Keputusan
Sumber gambar : Marak Bekerja di Banyak Tempat, Simak Dampaknya Sebelum Mengambil Keputusan /pixabay.com/089photoshootings

MEDIA BLITAR – Masa pandemi yang sudah berjalan hampir 2 tahun ini, memberi dampak yang sangat besar dalam perekonomian. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga di Luar negeri.

Masyarakat banyak mengalami perubahan status pekerjaan, karena adanya PHK selama pandemi dan mengharuskan mereka mencari pekerjaan yang lain.

Beberapa dari pekerja, memilih untuk melakukan pekerjaannya dari rumah.

Baca Juga: PNS, Pekerjaan dengan Jaminan Masa Depan yang Cerah sampai Anak Cucu

Fenomena yang terjadi saat ini, dengan bekerja dari rumah, para pekerja memiliki banyak waktu luang yang seharusnya dapat digunakan untuk menghasilkan uang.

Tuntutan pekerjaan yang harus dikerjakan dari rumah, memberikan peluang bagi pekerja untuk mengambil lebih dari satu pekerjaan.

Dilansir dari The Guardian, banyak pekerja yang mengambil pekerjaan diluar pekerjaan utama mereka. Mayoritas dari pekerja ini adalah pekerja online, sehingga kedua pekerjaan bisa dikerjakan tanpa bertemu dengan atasan secara langsung.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Buka Lowongan Pekerjaan Sebagai Petugas Kebersihan Istana Buckingham, Segini Gajinya

Kelebihan dari mengambil dua pekerjaan secara langsung, secara finansial sangat menguntungkan. Pekerja memperoleh gaji berlipat dari dua pekerjaan secara bersamaan.

Tetapi, lebih dari itu, banyak resiko yang harus ditanggung oleh seseorang yang memiliki lebih dari satu jenis pekerjaan online.

Dilansir dari tulisan Daisy Schofield tanggal 16 November 2021, dalam tulisannya di Guardian, berikut resiko-resiko yang muncul ketika seseorang memiliki lebih dari satu pekerjaan:

Baca Juga: Jika Seorang Pramugari Ingin Menikah dan Punya Anak, Apakah Harus Resign dari Pekerjaan?

  1. Mengambil pekerjaan diluar pekerjaan utama, dapat digolongkan sebagai pelanggaran kontrak kerja. Apabila terjadi kesalahan dan diketahui oleh perusahaan, maka seseorang dapat kehilangan semua pekerjaannya. Sebagian kontrak kerja yang dibuat perusahaan, mewajibkan pekerja hanya bekerja pada satu perusahaan saja, apabila diketahui melanggar, maka seseorang dapat kehilangan pekerjaan bahkan membayar sanksi atas kesalahan yang diperbuat.
  2. Akan muncul perasaan sudah menipu atasan mereka karena telah mengambil pekerjaan diluar, bahkan ada yang merasa bahwa pekerjaannya terlalu banyak dibandingkan dengan orang lain. Beberapa dari mereka akan memberikan pekerjaan sampingan ini kepada teman yang sedang membutuhkan pekerjaan.
  3. Permasalahan akan muncul ketika jadwal diadakannya meeting online dilakukan dengan waktu yang bersamaan. Hal ini disiasati dengan menggunakan dua perangkat, tetapi mereka harus ekstra hati-hati agar tidak salah menyalakan microphone.

Baca Juga: 6 Tips Sukses Saat Melakukan Wawancara Pekerjaan Melalui Video Call

Meski telah dilakukan dengan hati-hati, pekerjaan ganda ini memiliki banyak dampak yang baik dan buruk bagi seorang pekerja.

Seseorang dengan pekerjaan ganda, dapat meminimalisir tingkat stres, karena mereka lebih menyibukkan diri pada pekerjaan. Sehingga mereka tidak memikirkan hal lain selain pekerjaan yang sedang dilakukan.

Selain itu, seseorang dengan pekerjaan ganda akan memiliki sedikit waktu untuk istirahat dan juga untuk berwisata bersama dengan keluarganya.

Baca Juga: 9 Pekerjaan yang Memiliki Gaji Tertinggi di Indonesia, Salah Satunya Tukasng Las Bawah Laut

Pikirkan dahulu sebelum mengambil pekerjaan ganda, pertimbangkan dampak dan keuntungan sebelum mengambil keputusan. ***

 

Editor: Farra Fadila

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah