Untuk menghindari baju batik atau kain batik menjadi bau apek, biasanya masyarakat menambahkan kapur barus atau kamper di dalam lemari.
Namun perlu diketahui bahwa penggunaan kapur barus atau kamper ini malah membuat batik cepat kusam dan rusak.
Sebagai gantinya bisa menggunakan bahan-bahan alami, seperti lada putih bulat yang dibungkus dalam kain halus untuk disebar di lemari. Alternatif lainnya yaitu dengan menggunakan akar wangi yang sudah dijemur hingga kering lalu diletakkan di dalam lemari.
Baca Juga: Berikut Resep Unik Nasi Gurih Ubi Ungu yang Mudah dan Pastinya Wangi, Yuk Cobain
2. Hindari Menyemprot Parfum Pada Batik
Kandungan bahan aktif pada parfum dapat merusak motif dan warna asli batik. Hindari menyemprot kain atau baju batik dengan parfum atau pengharum badan lainnya. Namun, bukan berarti tidak dapat menggunakan parfum saat mengenakan baju batik.
Agar aman dalam menggunakan parfum saat mengenakan baju batik adalah dengan tidak menyemprot parfum langsung ke baju, tapi langsung ke bagian tubuh atau kaos dalam. Cairan parfum tidak akan mengalami kontak langsung dengan kain batik sehingga kain batik tetap awet.
Baca Juga: Apakah Masker Kain Efektif Mencegah Covid-19?
Baca Juga: Ridwal Kamil Pamerkan Batik Desainnya Dikenakan Idol K-pop: Mereka Melokal dan Lebih Terjangkau
3. Menggantung Kain Batik Bukan Dilipat