MEDIA BLITAR – Batik menjadi fesyen yang populer saat ini. Desain batik cocok digunakan untuk berbagai usia sesuai dengan gaya masing-masing. Mengetahui cara penyimpanan batik menjadi perlakuan yang penting dilakukan agar kain tahan lama.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan agar busana batik tetap awet dan tahan lama.
Melansir berbagai sumber, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Gunakan Lada Putih atau Akar Wangi
Agar terhindar dari bau apek, biasanya masyarakat menambahkan kapur barus atau kamper di dalam lemari. Penggunaan kapur barus atau kamper malah membuat batik kusam dan rusak.
Sebagai gantinya gunakan bahan-bahan alami, seperti lada putih bulat yang dibungkus dalam kain halus untuk disebar di lemari. Alternatif lainnya yaitu dengan menggunakan akar wangi yang sudah dijemur hingga kering lalu diletakkan di dalam lemari.
2. Hindari Menyemprot Parfum Pada Batik
Kandungan bahan aktif pada parfum dapat merusak motif dan warna asli batik. Hindari menyemprot kain atau baju batik dengan parfum atau pengharum badan lainnya. Namun, bukan berarti tidak dapat menggunakan parfum saat mengenakan baju batik.
Agar aman dalam menggunakan parfum saat mengenakan baju batik adalah dengan tidak menyemprot parfum langsung ke baju, tapi langsung ke bagian tubuh atau kaos dalam. Cairan parfum tidak akan mengalami kontak langsung dengan kain batik sehingga kain batik tetap awet.
3. Menggantung Kain Batik Bukan Dilipat