Dilansir MediaBlitar.com dari akun Instagram @reisabrotoasmoro, berikut 6 tips membuang dan menyimpan obat:
Baca Juga: 6 Penyebab Rusaknya Ginjal, Salah Satunya Konsumsi Obat Tanpa Resep Dari Dokter
- Suhu penyimpanan
Pada umumnya obat yang telah disimpan di tempat kering dan terlindung dari cahaya matahari dan hal tersebut baca sesuai petunjuk penyimpanan pada kemasan, serta jangan ragu untuk bertanya pada apoteker.
- Obat yang berbentuk sirup atau cair, sebaiknya tidak disimpan di lemari pendingin, melainkan pada suhu kamar.
Namun untuk obat yang mudah meleleh seperti untuk anus dan vagina, akan dapat disimpan di lemari pendingin bukan di freezer.
Sementara itu, untuk obat yang berbentuk aerosol jangan disimpan di tempat yang bersuhu tinggi, karena mudah meledak.
Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Tahu! 5 Langkah Ini, Bantu Turunkan Asam Lambung Tanpa Obat
- Letakkan obat jauh dari jangkauan anak-anak
Hal tersebut perlu untuk diperhatikan, karena anak dibawah umur banyak yang belum mengetahui obat tersebut.
Selain itu jangan menyimpan di dalam mobil atau jok motor, karena suhu yang berada di dalam mobil atau di dalam jok motor tidak stabil.
- Buang obat yang sudah rusak dan lewat kadaluarsa, jangan gunakan lagi dan jangan langsung dibuang.
lebih baiknya pisahkan isinya dan rusak kemasan, serta etiketnya, kemudian buanglah secara terpisah.