- Pastikan berkas lamaran kerja tak lebih dari 1MB
Hal ini bertujuan untuk mempermudah HRD atau recruiter untuk mengunduh berkas yang kamu cantumkan. Sehingga tak butuh waktu lama bagi HRD atau recruiter untuk menilik berkasmu. Selain itu, akan hemat kuota.
- Jangan kirim berkas dalam bentuk zip/rar
Format zip/rar dinilai mempersulit HRD atau recruiter untuk mengubah berkasmu untuk kemudian dipemeriksa.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Data di Sertifikat Surat Vaksin yang Salah Lewat Email, Cek Disini Caranya Lengkap
Sehingga, kamu perlu memperhatikan ketentuan dan syarat dari perusahaan penerima kerja, sebelum mengirim berkas.
- Hindari bahasa gaul dan gunakan bahasa resmi
Penting dan harus dilakukan pelamar pekerjaan untuk menggunakan bahasa resmi saat mengirim lamaran pekerjaan. Perhatikan tanda baca, huruf kapital, serta penggunaan kata baku yang benar, serta hindari salah tulis atau typo.
- Subject email harus ditulis jelas
Bagian subject pada email, menjadi bagian utama dan pertama untuk dilihat penerima email. Sehingga perlu diperhatikan untuk penulisannya. Sebagai contoh, kamu bisa menuliskan ‘Nama lengkap kamu-Posisi yang dilamar’.
Baca Juga: Surat Terbuka Didi Riyadi ke Jokowi, Tolak Perpanjangan PPKM Darurat Hingga Minta Kebijakan Solutif
[Dadang Suherman-Content Writer]
Penulisan subject seperti itu, bertujuan agar HRD atau recuiter tertarik membaca email lamaran.
- Penting gunakan salam, pembuka, isi, dan penutup sebelum lampirkan berkas
Dalam badan email, perlu kamu sampaikan perkenalan diri, maksud, motivasi di bidang kerja yang hendak dilamar, dan penjelasan tentang lampiran berkas yang kamu siapkan, kemudian penutup. Bisa juga kamu tuliskan surat lamaran di badan email.