MEDIA BLITAR – Penelitian menyebukan bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Meski demikian, banyak orang mengatakan bahwa mereka menilai kesejahteraan emosional sama seperti kesejahteraan fisik dari mereka.
Akan tetapi, ketika seseorang membutuhkan diagnosis kesehatan mental dan menghubungkannya dengan perwatan, maka memerlukan proses yang sangat panjang.
Dilansir dari laman Huffpost.com, Menurut World Health Organization (WHO), Mirela Loftus direktur medis untuk Newport Healthcare di Connecticut, mengatakan kurang dari setengah yang menempuh kriteria diagnostik untuk gangguan psikologis diidentifikasi oleh dokter.
Baca Juga: Kiper Borneo FC Gianluca Pandeynuwu Imbau Semua Pihak Patuhi Protokol Kesehatan
Sementara itu, ada beberapa kondisi cenderung sangat kurang terdiagnosis (lebih banyak orang yang memiliki daripada mendapat diagnosis) atau salah diagnosis (diberi tahu sesuatu yang lain).
Hal itu berarti terlalu banyak orang yang terus berjuang sendiri, daripada berhubungan dengan perawatan yang mereka butuhkan maupun pantas didapatkan.
Dilansir dari laman Huffpost.com, berikut ada 5 kondisi kesehatan mental yang kurang diagnosis:
- Depresi
Kondisi tersebut mungkin yang paling umum dan mempengaruhi 264 juta orang di seluruh dunia, namun para ahli masih memperingatkan ini tidak dikenali dan diremehkan.
Baca Juga: Dari Kacang-Kacangan hingga Bayam, Berikut 5 Makanan yang Bagus untuk Kesehatan Tulang