Makan Micin Dapat Akibatkan Otak Lemot Hingga Sakit Kanker, Benarkah?

- 22 Agustus 2021, 10:42 WIB
Ilustrasi micin atau MSG.*
Ilustrasi micin atau MSG.* /Pixabay /Panida Wijitpanya

Kemudian istilah ini menjadi momok mengerikan di AS. Hal ini berefek pada perusahaan makanan di AS yang memberi label racun pada makanan mengandung micin.

Hal ini membuat retoran-restoran cina berbondong-bondong langsung memberi label ‘No MSG’.

Bahkan MSG juga dihapus dari daftar makanan bayi. Akibatnya satu generasi AS kala itu menilai micin sebagia bahan kotor dan berbahaya.

Keyakinan ini menyebar dan bertahan hingga sekarang. Bahkan tak jarang mindset kita terhadap micin masih seperti itu.

Baca Juga: Cara Mudah Mengobati Penyakit Lambung, dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep Obat Alami Maag dan GERD

Micin dapat mengakibatkan bodohlah, lemotlah, nilai jeleklah, bahkan memyebabkan penyakit kanker.

Anggapan ini juga tidak terlepas dari penelitian dr. John Olney di Amerika Serikat. Ia melakukan penelitian dengan menyuntikkan micin pada kepala hewan uji coba.

Dan hasilnya menunjukkan MSG dapat menimbulkan kerusakan otak, obesitas, sampai gangguan perilaku.

Tapi, siapa juga yang mengonsumsi micin dengan cara disuntik? Jadi penelitian ini masih dinilai belum akurat.

Karena kadar micin yang diinjekkan ke hewan uji coba terlanpau banyak dan jika dikonversikan ke manusia bias jadi berapa ratus gram.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Instagram @Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah