Baca Juga: Saksikan Fenomena Langka Blue Moon, Hiasi Langit Malam Indonesia Minggu Malam 22 Agustus 2021
Akan tetapi, hal tersebut masih belum jelas. Apakah ada kaum pagan di Indonesia yang akan melakukan sebuah ritual penyembahan saat munculnya fenomena bulan purnama membulat atau blue moon alias bulan biru ini.
Namun, penyembahan saat terjadinya fenomena bulan purnama yang membulat disebut blue moon atau bulan biru, masih dilakukan oleh kaum pagan di Eropa, Amerika, India, bahkan di Indonesia.
Hal tersebut mungkin pernah mendengar cerita-cerita terdahulu, yang menceritakan siluman lokal atau hantu di Pulau Jawa saat munculnya bulan purnama membulat atau bulan biru.
Akan tetapi, penyembahan fenomena langka bulan biru masih ada saat ini oleh orang-orang kaum pagan yang terjadi di India, pada tiga tahun lalu.
Baca Juga: Akan Ada Blue Moon hingga Hujan Meteor Taurid di Bulan Oktober 2020 yang Wajib Kamu Saksikan
Dilansir dari artikel Deskjabar, menurut Wartawan Hindustan, Meenakshi Iyer, pada 31 Januari 2018, menceritakan bahwa munculnya fenomena blue moon atau bulan biru yang dijadikan penyembahan ritual kaum pagan di Mumbai, India.
Namun, kaum pagan Wicca di Mumbai justru melakukan penyembahan memuja Dewi Bulan dan merayakan perayaan Wicca selama seminggu.
Selain itu, fenomena langka bulan biru selalu dikaitkan dengan zodiak cancer, scorpio dan Pieces, bahkan bau dupa dan minyak aromanya yang kuat, serta memabukkan muncul dari kuil Dewi Bulan Tiga di Mahrim, Mumbai, India.
Sementara itu ada patung yang disimpan di tengah, dihiasi dengan bunga dan dindingnya dicat dengan gambar Dewi Kali, Durga dan Buddha Gautama, oleh sebab itu kuil Wiccan pertama di India dan didedikasikan untuk Wicca, agama modern dan sistem kepercayaan pagan yang berasal dari Irlandia.