“Allah ketika melarang tidak mengatakan ‘jangan berzina’ tapi ‘la taqrobuzzina (jangan mendekati zina)’. Karena orang berzina tidak mungkin begitu saja jatuh,” katanya.
Dikatakan Syekh Ali Jaber, perbuatan zina ini dimulai dari proses awal yang membuat hati manusia cenderung mendekati perzinahan.
Syekh Ali Jaber menerangkan bahwa dalam dosa zina diawali ketika seorang jatuh pandangan mata, pikiran, perkataan, dan perbuatan zina.
Pada zaman modern ketika teknologi berkembang pesat, Syekh Ali Jaber ungkap perbuatan zina bisa berawal dari aplikasi chatting.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkap Penyebab Seorang Masuk Neraka, Meskipun Ibadahnya Rajin
“Ketika sudah berzina, mereka baru tersadar dan tidak mau bertanggungjawab. Saling meninggalkan apalagi kalau terjadi kehamilan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber memberi pesan kepada wanita terutama, untuk menjauhi perbuatan zina, karena kemuliaannya di sisi Allah tergantung bagaimana dia menjaga kehormatannya.
Sementara untuk laki-laki, Syekh Ali Jaber menegaskan agar mereka tidak mendekati wanita yang memicu kedekatan tanpa ada keseriusan.
Syekh Ali Jaber menuturkan semua orang bisa diampuni Allah dari segala dosa besar seperti dosa zina, dosa riba, dosa sihir, dan lain-lain asal mau taubat.
Ketika seorang mempunyai nita sugguh-sungguh dalam taubatnya, pasti Allah akan menerima taubat dari hambanya dan diampuni dosa-dosanya.