Network
“Beberapa jurnal dan WHO sudah menyatakan bahwa Anosmia atau gejala kehilangan indra penciuman ini, bisa menjadi pertanda bahwa covid itu nggak akan parah,” ujar Dokter Findrilia Sanvira.
Sebenarnya Anosmia ini terjadi karena akibat covid yang masuk ke tubuh menjadikan penderitanya seakan-akan mengalami kerusakan indra penciuman.
“Anosmia ini terjadi karena virus Covid-19 bisa menyebabkan reaksi inflamasi pada tubuh kalian, dia akan mengeluarkan sel-sel peradangan dan juga cytokine, yang menyebabkan seakan-akan indra penciuman kalian itu rusak dan nggak bisa membau,” ujar Dokter Findrilia Sanvira.
Namun siapa sangka bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala Anosmia adalah pertanda bahwa prognosisnya baik.
Baca Juga: Daftar 21 Gejala Umum Sebagai Tanda Kapan Seseorang Harus Menjalani Tes Covid-19
Hal ini menunjukkan bahwa mekanisme pertahanan diri terhadap covid baik.
“Sebenarnya ini adalah mekanisme dirimu untuk memproteksi diri kalian sendiri,” ujar Dokter Findrilia Sanvira.
Pasien covid yang mengalami Anosmia cenderung tidak mengalami gejala hingga parah dan tidak pernah berakhir di ICU.
“Hampir 99% dari pasien yang mengalami gejala Anosmia ini tidak pernah berakhir di ICU karena keparahan penyakitnya sangat ringan,” ucap Dokter Findrilia Sanvira.
Sehingga untuk pasien yang mengalami gejala Anosmia ini cukup melakukan isoman di rumah.
