Cara Membaca Oximeter Hingga Penggunaannya, Alat Wajib Bagi Pasien Covid-19

MEDIA BLITAR – Oximeter atau Pulse Oximeter adalah alat untuk mendeteksi kadar oksigen di dalam dara.

Biasanya alat tersebut dianjurkan untuk dimiliki pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri dirumah, agar membantu menstabilkan kadar oksigen.

Alat oximeter ini menjadi alat yang wajib dimiliki untuk anda melakukan isolasi mandiri di rumah, karena dengan adanya kondisi tubuh memiliki kadar oksigen rendah dan penanganan yang terlambat akan berakibat fatal.

Baca Juga: Cara Memakai Oximeter, Alat Untuk Mengetahui Kadar Oksigen Dalam Darah di Masa Pandemi Covid-19

Untuk cara pakai oximeter itu tergolong cukup mudah dan anda hanya tinggal menjepitkan salah satu jari tangan ke alat oximeter.

Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara membaca oximeter dan menggunakannya. Nah bagi anda yang masih bingung simak penjelasannya.

dilansir dari artikel PikiranRakyat-Bekasi.com, berikut cara menggunakan oximeter hingga cara membaca yang benar:

-        cara kerja oximeter, seperti berikut:

Baca Juga: Apakah Pulse Oximeter Boleh Digunakan untuk Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandisi? Ini Penjelasannya

alat oximeter menggunakan sensor berupa sinar inframeah untuk mengukur jumlah hemoglobin dalam darah. Hemoglobin merupakan zat pembawa oksigen di dalam sel darah merah.

Alat oximeter akan memancarkan sinar inframerah ke pembuluh darah kapiler, kemudian kadar oksigen akan diukur dari banyaknya cahaya yang dipantulkan dari pembuluh darah kapiler.

Dengan begitu oximeter dapat memprediksi jumlah oksigen dalam darah.

-        Cara memakai oximeter, sebagai berikut:

Baca Juga: Sempat Viral Karena Dianiaya Warga, Faktanya Pasien Covid-19 Toba Justru Meninggal Karena Ini

1. Pastikan terlebih dahulu tangan dan jari anda bersih, cuci tanganlah sebelum menggunakan oximeter.
2. Pastikan juga kuku jari bersih, kuku tidak panjang dan anda tidak sedang menggunakan cat kuku tebal atau berwarna gela[, namun bila anda memakai kuku palsu lepaskan terlebih dahulu.
3. Jika jari-jari tangan terasa dingin, anda dapat menghangatkannya terlebih dahulu.
4. Setelah jari tangan siap, nyalakan oximeter.
5. Simpan salah satu jari anda (pilih jari yang ukurannya paling pas dengan ruang di oximeter).
6. Capit jari anda dengan oximeter dan diamkan beberapa saat.
7. Setelah beberapa detik, oximeter akan menunjukkan hasil kadar oksigen dan tunggu hingga hasil stabil.

-        Cara membaca oximeter, sebagai berikut:

Baca Juga: Pakar Kesehatan AS, dr. Faheem Younus Minta Warga +62 Pasien Covid-19 Tak Lakukan Ini: Buang Uang Picu Cemas

1. Tanda persen SpO2

Tanda persen SpO2 pada oximeter menunjukkan saturasi oksigen dalam darah. Saturasi oksigen adalah jumlah persentasi zat hemoglobin di dalam darah.

Saturasi oksigen normal berada di kisaran 95-100 persen, serta perlu berhati-hati jika saturasi oksigen anda dibawah angka 95 persen. Karena menunjukkan bahwa tubuh anda kekurangan oksigen.

2. Tanda HR (heart rate)

Tanda tersebut menunjukkan detak jantung dan HR (heart rate) menunjukkan jumlah denyut jantung nadi atau detak jantung anda.

Baca Juga: Kenapa Pasien Covid-19 Bisa Meninggal Dunia Ketika Menjalani Isolasi Mandiri? Simak Alasan Dari dr Tirta

Detak jantung normal berbeda-beda untuk tiap jenis kelamin dan rentang usia, tetapi normalnya detak jantung berada di kisaran angka 60 hingga 100 detak per menit.

Alat oximeter merupakan alat pembaca kadar oksigen darah yang cukup akurat, dengan toleransi kesalahan pengukuran sebesar 2 persen.

Artinya berarti hasil yang ditunjukkan oleh oximeter dapat lebih tinggi atau lebih rendah 2 persen dari hasil sebenarnya.

Itulah beberapa cara menggunakannya dan cara membaca oximeter, serta alat tersebut yang dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia, WHO untuk digunakan pasien Covid-19 saat sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.***