Sempat Viral Karena Dianiaya Warga, Faktanya Pasien Covid-19 Toba Justru Meninggal Karena Ini

- 2 Agustus 2021, 15:55 WIB
Sempat Viral Karena Dianiaya Warga, Faktanya Pasien Covid-19 Toba Justru Meninggal Karena Ini
Sempat Viral Karena Dianiaya Warga, Faktanya Pasien Covid-19 Toba Justru Meninggal Karena Ini /Instagram @banjarnahor/

MEDIA BLITAR  Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang positif covid-19 di Toba, Sumatera Utara dianiaya oleh warga setempat. Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada tanggal 22 Juli 2021 kemarin dan menjadi viral di berbagai media sosial. Pria tersebut diduga dianiaya karena kabur saat melakukan isolasi mandiri di Rumah Sakit dan hendak menulari warga.

Pasien covid-19 tersebut diketahui bernama Salamat Sianipar. Risma, istri dari Salamat mengungkapkan bahwa suaminya saat itu sedang menjalani isolasi mandiri di lokasi yang disiapkan pemerintah desa, namun suaminya pulang ke rumah. Dalam rekaman video yang diunggah pertama kali oleh Jhosua Lubis yang merupakan keponakan Salamat, tampak seorang pria paruh baya yang sedang dipukuli dengan balok kayu panjang dan diseret oleh warga hingga korban terkulai tak berdaya di aspal.

Baca Juga: Pemkot dan Satgas Covid-19 Kota Blitar Terapkan Isolasi Terpusat Bagi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Setelah bertahan selama sekitar satu minggu, pada akhirnya pasien Covid-19 yang malang tersebut meninggal dunia di RSUP Adam Malik Medan pada tanggal 1 Agustus 2021 kemarin.

"Iya betul, meninggal kemarin jam 16.30 WIB. Pemulasaraan juga sesuai prokes Covid-19," ujar Kasubbag Humas RSUP Adam Malik Medan, Rosario Dorothy.

Setelah dilakukan penanganan di Adam Malik, jenazah Salamat dibawa pulang ke Kabupaten Toba untuk dimakamkan. Salamat Sianipar sebelumnya sempat dirujuk dari RSUD Porsea ke RSUP Adam Malik Medan pada tanggal 29 Juli 2021 karena kondisi kesehatannya semakin memburuk.

Baca Juga: Viral ‘Mati Corona ala Madura’ Kemenkes Tegaskan Satgas Covid-19 Edukasi Warga Setempat

Sang keponakan, Joshua Lubis juga turut membagikan beberapa foto mendiang pamannya melalui akun Instagramnya, @jhosua_lubis. Dirinya menuntut warga yang telah menganiaya sang paman untuk menuntaskan kasus penganiayaan tersebut.

“TULANG SALAMAT SIANIPAR korban pemukulan di Bulu Silape, Kab. Tobasa, Sumatera Utara telah meninggal dunia di RUMAH SAKIT ADAM MALIK, Sore Tadi Tanggal, 01 Agustus 2021. Mohon Bapak Kapolri & Aparat Terkait turun tangan menuntaskan masalah ini”, tulis Jhosua Lubis.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: instagram @banjarnahor Instagram @jhosua_lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x