Cara Membaca Oximeter Hingga Penggunaannya, Alat Wajib Bagi Pasien Covid-19

Alat oximeter akan memancarkan sinar inframerah ke pembuluh darah kapiler, kemudian kadar oksigen akan diukur dari banyaknya cahaya yang dipantulkan dari pembuluh darah kapiler.

Dengan begitu oximeter dapat memprediksi jumlah oksigen dalam darah.

-        Cara memakai oximeter, sebagai berikut:

Baca Juga: Sempat Viral Karena Dianiaya Warga, Faktanya Pasien Covid-19 Toba Justru Meninggal Karena Ini

1. Pastikan terlebih dahulu tangan dan jari anda bersih, cuci tanganlah sebelum menggunakan oximeter.
2. Pastikan juga kuku jari bersih, kuku tidak panjang dan anda tidak sedang menggunakan cat kuku tebal atau berwarna gela[, namun bila anda memakai kuku palsu lepaskan terlebih dahulu.
3. Jika jari-jari tangan terasa dingin, anda dapat menghangatkannya terlebih dahulu.
4. Setelah jari tangan siap, nyalakan oximeter.
5. Simpan salah satu jari anda (pilih jari yang ukurannya paling pas dengan ruang di oximeter).
6. Capit jari anda dengan oximeter dan diamkan beberapa saat.
7. Setelah beberapa detik, oximeter akan menunjukkan hasil kadar oksigen dan tunggu hingga hasil stabil.

-        Cara membaca oximeter, sebagai berikut:

Baca Juga: Pakar Kesehatan AS, dr. Faheem Younus Minta Warga +62 Pasien Covid-19 Tak Lakukan Ini: Buang Uang Picu Cemas

1. Tanda persen SpO2

Tanda persen SpO2 pada oximeter menunjukkan saturasi oksigen dalam darah. Saturasi oksigen adalah jumlah persentasi zat hemoglobin di dalam darah.

Saturasi oksigen normal berada di kisaran 95-100 persen, serta perlu berhati-hati jika saturasi oksigen anda dibawah angka 95 persen. Karena menunjukkan bahwa tubuh anda kekurangan oksigen.

2. Tanda HR (heart rate)

Tanda tersebut menunjukkan detak jantung dan HR (heart rate) menunjukkan jumlah denyut jantung nadi atau detak jantung anda.

Baca Juga: Kenapa Pasien Covid-19 Bisa Meninggal Dunia Ketika Menjalani Isolasi Mandiri? Simak Alasan Dari dr Tirta