PPKM Jawa-Bali, Pendaki Asal Blitar Ini Lolos dan Selamat dari Cegatan Polisi di Jalan Blitar-Jateng

- 5 Juli 2021, 13:57 WIB
Pendaki asal Blitar mengaku lolos dan selamat dari pengetatan PPKM Jawa-Bali di sepanjang jalan Blitar-Wonosobo Gunung Prau.*
Pendaki asal Blitar mengaku lolos dan selamat dari pengetatan PPKM Jawa-Bali di sepanjang jalan Blitar-Wonosobo Gunung Prau.* /Dok.MediaBlitar/Yasin

MEDIA BLITAR – Pendaki asal Blitar bisa lolos dari cegatan polisi sepanjang Blitar-Wonosobo Jateng dalam perjalanan menuju gunung Prau, meskipun tersirat kabar PPKM Jawa-Bali yang diperketat Pemerintah.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali kini tengah dijalankan oleh Pemerintah Indonesia dimulai pada 3-20 Juli.

Sejalan dengan program pemerintah, Kepolisian bersama aparat keamanan memperketat daerah rawan Covid-19 atau zona merah.

Daerah Jawa Timur yang termasuk zona merah ini dilalui pendaki asal Blitar yang berhasil lolos dan selamat dari pengetatan polisi.

Baca Juga: Polisi Tangkap 22 Orang Terduga Teroris yang Lakukan Pelatihan di Gunung Bromo

Diketahui pendaki ini beranggotakan 4 orang Abrian (20), Rengga (20), Vebri (21), dan Yasin (21) berangkat dari Blitar pada Sabtu, 3 Juli 2021 malam.

Padahal tanggal tersebut sudah mulai diberlakukannya PPKM Darurat di sejumlah titik jalan daerah zona merah.

Nyatanya dalam pelaksanaannya pendaki asal Blitar ini mengaku berangkat dan pulang selamat tanpa kendala apapun.

“Perlu taktik khusus agar bisa lolos dari cegatan polisi, berangkat pada jam istirahat/malam hari agar terhindar dari cegatan polisi,” ujar Vebri ketika dihubungi Tim MediaBlitar.com.

Baca Juga: Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Tracking Gunung, No. 7 Harus Dilakukan Waktu Mendaki

Halaman:

Editor: Nur Yasin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x