Simak Cara Untuk Membedakan Uang Palsu dan Asli,Serta Kenali Ciri-cirinya dan Perbedaanya

1. Meluangkan waktu untuk meneliti uang yang diterima dengan cara 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).
2. Transaksi di tempat pencahayaan yang baik.
3. Lakukan penukaran uang di tempat yang resmi.
4. Melakukan pembayaran secara non tunai.

-        Ciri-ciri keaslian uang asli yakni bisa dilihat dengan menerapkan sistem 3D yang memiliki kepanjangannya Dilihat, Diraba, Diterawang, sebagai berikut:

1. Dilihat

Cara melihat mata uang asli terdapat benang pengaman yang harus kita amati terdapat pada setiap mata uang dan bisa berubah warna pada pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu.

Selain itu bisa keaslian logo yang berupa perisai dan lambang Bank Indonesia pada pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu dan Rp20 ribu, serta terdapat hal-hal yang tersembunyi seperti warna, tulisan Bank Indonesia dan angka pada setiap mata uang.

Baca Juga: Andin dan Aldebaran Kompak Gertak Elsa? Ini Kelanjutan Ikatan Cinta 16 Mei 2021

2. Diraba

Mata uang Indonesia dicetak khusus demi keamanan maka dari itu kita harus cek dengan meraba dan rasakan ada bagian kasar pada mata uang, namun bagian kasar terletak pada gambar utama, gambar lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa negara kesatuan republik Indonesia dan tulisan Bank Indonesia, dengan adanya hal tersebut bisa membantu tunanetra untuk bisa mengenali nominal uang serta keaslian uang, ada kode tunanetra atau yang disebut dengan blind kode di sisi kiri dan kanan.

3. Diterawang

Setelah melakukan cek dilihat dan diraba pada mata uang tersebut, akan terlihat gambar tersembunyi seperti menemukan gambar pahlawan, gambar ornamen pada pecahan tertentu dan logo Bank Indonesia akan terlihat jelas.

Baca Juga: Aurel Terbaring Sakit Hingga Pakai Kursi Roda, Atta Halilintar: Ya Udah Gak Usah Peluk Aku Lagi

Selain itu kita tinggal mengarahkan mata uang kearah matahari, arahkan pada cahaya maka bagian yang tersembunyi akan terlihat.

Itulah perbedaan dan ciri-ciri keaslian mata uang Indonesia berdasarkan Dilihat, Diraba, Diterawang, namun kita sebagai warga yang memakai mata uang harus cerdas dalam melakukan suatu hal sesuatu, agar tidak menjadi korban kepalsuan mata uang.***