أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbihi rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT”.
Namun tata cara shalat tasbih dilakukan seperti sholat biasanya, akan tetapi yang membedakan disetiap Gerakan sholat tasbih yang ditambahkan dengan lafadz tasbih, Berikut lafadz tasbih seperti berikut:
Baca Juga: Wisata Diperbolehkan Tetap Buka Saat Lebaran 2021, Warga: Saya Pengen Wisata ke Rumah Orang Tua
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa allah, wallahu akbar
Artinya: “Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar”.
Sementara itu penempatan lafadz tasbih pada shalat yang terdiri dari 7 tempat penempatan, yaitu:
- Selesai membaca surat pada rakaat pertama sebanyak 15 kali tasbih.
- Selesai membaca bacaan ruku sebanyak 10 kali tasbih.
- Selesai membaca doa I’tidal sebanyak 10 kali tasbih.
- Selesai membaca bacaan sujud sebanyak 10 kali tasbih.
- Selesai membaca doa duduk di antara dua sujud sebanyak 10 kali tasbih.
- Selesai membaca bacaan sujud ke-2 sebanyak 10 kali tasbih.
- Selesai sujud ke-2 sebelum berdiri untuk rakaat berikutnya sebanyak 10 kali tasbih.
Baca Juga: Ini Dia Panduan Mengunjungi Tempat Wisata di DKI Jakarta Selama Lebaran 2021