- Cari Ketertarikan Antara Buku dengan Diri Sendiri
Menurut teori konstruksivisme, seseorang akan membangun pemahaman baru dengan cara membandingkan informasi baru dengan pengalaman dirinya. Hal ini menjadikan suatu cerita akan lebih menarik untuk diikuti ketika dapat dikaitkan dengan pengalaman pribadi atau hal-hal yang sudah diketahui sebelumnya.
Baca Juga: Ungkap Kekecewaan pada Badminton World Federation (BWF), Netizen: Unfair
- Baca Buku dalam Suasana yang Kondusif.
Untuk dapat menikmati dan menyerap informasi ketika membaca, dibutuhkan sebuah ruang untuk berkonsentrasi. Misalnya pergi ke tempat yang tenang dan nyaman. Bila perlu, matikan handphone untuk sementara waktu. Namun, beberapa orang ada yang nyaman jika membaca dengan mendengarkan musik atau ditempat ramai, ada juga yang lebih suka suasana sepi.
- Pegang Kendali dalam Membaca
Membaca membutuhkan suatu ketrampilan. Setiap orang memiliki tingkatan skill membaca yang berbeda-beda. Tingkat kesulitan dari suatu buku juga beragam, dan untuk membuat kegiatan membaca menjadi hal yang mengasyikan, perlu mencari buku dengan tingkat kesulitan yang sesuai dengan kemampuan diri sendiri.
Baca Juga: Pastikan Absen dari Ajang All England 2021, Tim Indonesia Kembali ke Tanah Air
Itulah cara mudah agar membaca terasa asyik dan tidak membosankan. Jika rutin dilaksanakan, kegemaran membaca akan tumbuh dengan sendirinya.
Seorang pembaca menjalani seribu kehidupan sebelum mati. Sedangkan seseorang yang tak pernah membaca hanya menjalani kehidupan satu kali.***