Dalam jenis minyak ini terdapat omega 3 dan 6. Omega 3 berasal dari ikan dan kacang tertentu. Sedangkan omega 6 banyak diproduksi oleh jagung serta minyak nabati.
Meningkatkan omega 3 lebih disarankan, sebab lemak dengan kandungan tersebut memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan.
Seperti mengurangi kolesterol, menghilangkan pusing dan mual, serta mengontrol keseimbangan tubuh.
Baca Juga: INFO COVID-19 SELASA 2 FEBRUARI 2021 KAB. BLITAR: Naiknya 36 Kasus Positif, 16 Sembuh
- Lemak Trans (Trans Fat)
Jenis lemak satu ini adalah yang paling ‘jahat’. Sebab dalam lemak trans tidak ada level di mana dapat dikatakan aman untuk kesehatan.
Lemak trans adalah lemak tak jenuh ganda yang paling buruk. Sebenarnya jenis lemak ini tidak ada di alam (nature). Melainkan dibuat dengan menambahkan hidrogen dalam proses hidrogenasi.
Tujuannya membuat makanan yang menggunakan lemak trans bisa tahan lama serta punya cita rasa lezat.
Baca Juga: Anti Ribet! Berikut 7 Tips Menjaga Kulkas Anda Agar lebih Berumur Panjang
Faktanya, lemak trans justru menambah kolesterol baik (LDL). Serta mengurangi kolesterol baik High-Density Lipoprotein (HDL) dalam aliran darah.
Sumber lemak ini banyak ditemukan dari makanan sehari-hari seperti makanan olahan, biskuit, kue kering, hingga makanan kemasan.***