Inilah 10 Keistimewaan Bulan Rabiul Awal, Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

28 Oktober 2020, 23:00 WIB
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan berbeda di berbagai negara, mulai dari Indonesia, Malaysia hingga AS.* /PIXABAY/Chiplanay

MEDIA BLITAR – Hari kelahiran Nabi Muhammad diperingati pada 12 Rabiul Awal atau tahun Islam 1442, bertepatan pada hari Kamis, 29 Oktober 2020.

Untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, pemerintah menetapkan cuti bersama pada tanggal 28 dan 30 Oktober 2020. Hal ini dapat kita isi dengan berbuat baik dan melakukan amalan-amalan serta doa untuk Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Batal Konser Tunggal, Begini Kisah Raisa dan Mimpinya yang Belum Terwujud

Rabiul Awal merupakan bulan yang istimewa, dikutip dari Portal Kudus inilah berbagai keistimewaan bulan Rabiul Awal:

- Bulan Lahirnya Pemimpin Rahmatan Lil’ Alamin
Bulan Rabiul Awal adalah bulan bersejarah bagi umat muslim, khususnya pada hari Senin bulan Rabiul Awal pada tahun gajah

Pada saat itu lahirlah pemimpin seluruh umat muslim yang menjadi Rahmatan Lil’ alamin atau rahmat untuk seluruh alam semesta. Beliau adalah Rasulullah SAW.

Baca Juga: Doa Menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal

- Bulan Wafat Rasulullah SAW

Pada Bulan Rabiul Awal pula, Allah SWT mengambil arwah suci dari Rasulullah SAW.

- Bulan Disunnahkan Memperbanyak Baca Sholawat Nabi

Sholawat merupakan bentuk jamak dari shola yang artinya doa.

Bulan Rabiul Awal juga disebut bulan mulud merupakan bulan yang sering digunakan untuk memperbanyak baca shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW.

Memperbanyak membaca shalawat narriyah dapat membantu hidup menjadi baik di dunia dan akhirat, sehingga mendapatkan syafa’at dan juga berkah dari Rasulullah SAW.

Baca Juga: Liverpool Alami Krisis Pada Lini Pertahanan Usai Cederanya Fabinho dalam Laga Melawan FC Midtjylland

- Memiliki Banyak Berkah

Pada Bulan Rabiul Awal merupakan bulan umat berkumpul dan melakukan amal baik bersama-sama, hal ini dapat menanamkan, memupuk, serta menumbuhkan rasa cinta atau mahabbah umat kepada Rasulullah SAW.

- Ungkapan Kecintaan Pada Rasulullah SAW

Rabiul Awal menjadi bulan mengungkapkan akan kecintaan dan kegembiraan dengan Rasulullah SAW.

- Meneguhkan Kecintaan Pada Rasulullah SAW

Bulan Rabiul Awal menjadi bulan untuk mengembalikan keteguhan cinta kepada Rasulullah SAW. Bagi seorang mukmin, kecintaan pada Nabi merupakan sebuah kewajiban dan salah satu cara meningkatkan iman dan taqwa.

- Mendapatkan Rahmat Allah SWT

Memperoleh rahmat dari Allah SWT, yakni berupa taman surga dan juga dibangkitkan bersama sama dengan para orang yang masuk ke dalam golongan orang jujur, orang yang mati syahid dan juga orang sholeh.

Baca Juga: Gagal Main Dalam Laga Melawan Barcelona, Cristiano Ronaldo Salahkan Tes PCR Karena Masih Positif

Imam Sirri Saqathi Rahimahullah mengatakan, “Barang siapa menyengaja (pergi) ke suatu tempat yang dalamnya terdapat pembacaan maulid nabi, maka sungguh ia telah menyengaja (pergi) ke sebuah taman dari taman-taman surga, karena ia menuju tempat tersebut melainkan kecintaannya kepada baginda rasul. Rasulullah bersabda: barang siapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di syurga.”

Sementara Imam Syafi’i Rohimahullah mengatakan, “Barang siapa yang mengumpulkan saudara-saudara untuk memperingati Maulid nabi, kemudian menyediakan makanan, tempat, dan berbuat kebaikan untuk mereka serta ia menjadi sebab untuk atas dibacakannya maulid nabi, maka Allah akan membangkitkan dia bersama-sama orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang sholeh. Dan dia akan dimasukkan dalam syurga na’im.”

- Memuliakan dan Membesarkan Rasulullah SAW

Bulan Rabi’ul Awal adalah hari kelahiran Rasulullah SAW dan menjadi hari kebesaran Islam sehingga memiliki arti keindahan tersendiri.

Dalam riwayat Qatadah Al Ansari, Nabi ditanya mengenai puasa hari Senin dan Rasulullah SAW bersabda, “Itulah hari yang dilahirkan aku padanya dan diturunkan kenabian keatas ku.” [ Riwayat Muslim dan lainnya].

- Melakukan Amal Kebaikan

Bulan Rabiul Awal juga menjadi bulan untuk melakukan banyak amal kebaikan seperti yang sudah dilakukan Abu Lahab dengan memerdekakan Suwaibah.

Baca Juga: Bukan Main! 4 BLT Ini akan Diperpanjang Sampai Tahun 2021

Beberapa amal kebaikan yang bisa dilakukan untuk memuliakan hari kelahiran Rasulullah SAW adalah membaca Al Quran, bershalawat, meuji Nabi, memperbanyak sedekah dalam Islam, menjamu makanan untuk orang lain, berbuat banyak kebaikan pada fakir miskin dan banyak lagi yang lainnya.

- Dibangkitkan Pada Hari Kiamat

Jika pada Rabi’ul Awal seseorang mengumpulkan banyak sanak saudaranya untuk menghormati hari kelahiran Rasulullah SAW, maka janji Allah SWT adalah akan membangkitkan di saat hari kiamat dalam Islam kelak.

Imam Syafi’i mengatakan jika, “Barang siapa mengumpulkan saudara saudaranya untuk menghormati hari kelahiran Rasulullah SAW yang dengan menyediakan makanan serta berbuat kebaikan pada mereka, maka Alah membangkitkannya di hari kiamat bersama orang-orang yang jujur, orang orang yang mati syahid dan orang orang yang shalih dan mereka berada dalam surga yang penuh dengan kenikmatan.”

Mari lakukan amalan terbaik kita selama menjalani kehidupan didunia, untuk menabung hal baik di akhirat kelak bersama orang-orang baik dan jujur. ***

Editor: Ninditoo

Tags

Terkini

Terpopuler